Berita Timor Tengah Utara
GMNI Kefamenanu Desak Pemda Segera Maksimalkan Pelayanan Pengobatan di RSP Ponu Timor Tengah Utara
Rumah Sakit Pratama (RSP) Ponu tersebut berlangsung meriah dan ditandai dengan seremoni pengguntingan pita oleh Bupati Timor Tengah Utara.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu, Yakobus A. Amfotis mendesak Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara untuk segera memaksimalkan pelayanan pengobatan bagi masyarakat di Rumah Sakit Pratama (RSP) Ponu.
Pasalnya, pasca diresmikan beberapa bulan yang lalu oleh Bupati Timor Tengah Utara, hingga saat ini rupanya Rumah Sakit tersebut belum beroperasi dan digunakan untuk pengobatan oleh masyarakat setempat.
"Terkait RSP Ponu tentunya kita mengharapkan agar bangun rumah sakit tersebut secepatnya beroperasi untuk bisa memberikan layanan pengobatan masyarakat setempat," ucapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM Kamis, 19 Oktober 2023.
Dengan belum adanya pelayanan pengobatan di RSP Ponu, kata Yakobus, hal ini semakin menambah daftar jumlah bangunan rumah sakit di Kabupaten TTU yang tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca juga: Polres Timor Tengah Utara Gelar Simulasi Sispamkota Pengamanan Pemilu 2024
"Karena kita semua ketahui bahwa ada R.S Modern di kilometer lima yang sampai saat ini juga seperti gedung tua dan tidak bisa di gunakan oleh masyarakat tanpa alasan yang jelas pun dari pemerintah,"bebernya.
Oleh karena itu, hal yang sama jangan sampai terjadi pada RSP Ponu yang telah dibangun dengan harapan untuk menjawabi bahkan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pasalnya, ihwal fasilitas kesehatan merupakan tanggung jawab negara yang harus dilaksanakan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU tentang kesehatan yaitu UU NO.17 tahun 2023.
"Untuk itu kita mengharapkan peran dari pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat di daerah untuk segera memberikan kejelasan terkait hal tersebut agar kemudian RSP Ponu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat," jelas Yakobus.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin menyebut Rumah Sakit Pratama (RSP) Ponu belum memberikan pelayanan pengobatan kepada masyarakat. Meskipun demikian, saat ini sedang diupayakan untuk dilakukan pengadaan meubeler untuk kepentingan pengobatan sederhana.
"Siapa bilang belum dimanfaatkan. Kegiatan sudah jalan. Direktur sudah ada, pengobatan saja yang belum jalan karena kita masih fokus di tata kelolanya, pengerjaan infrastruktur, pengelolaan administrasi dan sebagainya," ucap Robertus saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Kamis, 12 Oktober 2023.
Apabila semua hal tersebut sudah beres, lanjutnya, akan dimulai dengan pengobatan. Namun untuk pengobatan sederhana, Dinas Kesehatan sedang mempersiapkan meubeler yang bagus untuk penyediaan obat-obatan.
Baca juga: 1.699 Pelamar PPPK di Timor Tengah Utara Lolos Seleksi Administrasi
Pelayanan maksimal RSP Ponu akan dilaksanakan pada tahun depan. Pada tahun 2024 juga akan dimulai dengan operasional pengobatan.
Dikatakan Robert, mengenai pelayanan pengobatan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru karena bangunan RSUP Ponu baru selesai dikerjakan. Oleh karena itu, banyak infrastruktur yang belum tersedia.
Ia menegaskan bahwa, pada tender tahun 2022 lalu, belum semua alat kesehatan disediakan. Namun instrumen alat kesehatan lainnya belum masuk dalam tender.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.