Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 22 Oktober 2023, Sembah Bakti Bagi Tuhan, Mengabdi Bangsa & Tanah Air
Untuk bacaan pertama diambil dari Yesaya 45:1.4.-6 dan bacaan kedua 1 Tesalonika 1:1-5b dan bacaan injil diambil dari Matius 22: 15-21.
Oleh: P. Leo Kleden SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik hari Minggu 22 Oktober 2023 ditulis oleh P. Leo Kleden SVD.
Renungan Harian Katolik ini berjudul "Sembah bakti bagi Tuhan; mengabdi bangsa dan tanah air".
Untuk bacaan pertama diambil dari Yesaya 45:1.4.-6 dan bacaan kedua 1 Tesalonika 1:1-5b dan bacaan injil diambil dari Matius 22: 15-21.
Dalam bacaan pertama Tuhan berfirman bahwa Dialah satu-satunya Allah, Tuhan atas segala bangsa. Maka Dia jugalah yang menggunakan Koresh, raja Persia, menurut rancangan Penyelenggaraan Ilahi dan rencana penyelamatan-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Oktober 2023, "3 Cara Dukung Program Sosial Melalui Public Policy"
Tuhan memegang "tangan kanannya" untuk menaklukkan bangsa-bangsa sekitar, termasuk Babilonia. Sesudah itu Koresh membebaskan semua tawanan di Babilon. Orang Yahudi pun bisa pulang ke tanahairnya dengan penuh sukacita. Lebih dari itu, Raja Koresh mengeluarkan dekrit tentang pembangunan kembali kenisah di Yerusalem dan memberi sumbangan dana besar untuk itu.
Tuhan Penyelenggara telah menggunakan Koresh sebagai alat penyelamatan bagi umat-Nya.
Dalam kisah Injil: Orang Farisi dan kaum Herodian datang bersama-sama untuk mencobai Yesus. Dalam hal politik sebetulnya kaum Herodian bertentangan dgn orang-orang Farisi.
Kaum Herodian berkolaborasi dengan penjajah Roma, sedangkan orang Farisi sangat menentang penguasa kafir itu. Tapi sekarang mereka sama-sama bersekongkol menjebak Yesus dengan pertanyaan: "Bolehkah membayar pajak kepada kaisar atau tidak?"
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 22 Oktober 2023, "Akulah Tuhan dan Tidak ada yang Lain"
Kalau Yesus mengatakan "YA, wajib bayar pajak", orang Farisi akan berkata kepada rakyat bahwa Yesus memihak penjajah Roma; maka Dia ini pasti bukan Almasih.
Kalau Yesus mengatakan "TIDAK", kaum Herodian akan melaporkan kepada pemerintah Romawi bahwa Yesus ini seorang pemberontak. Mereka yakin bahwa kali ini Yesus tidak bisa luput dari jebakan mereka.
Tetapi Yesus minta mereka menunjukkan mata uang pembayar pajak itu, lalu bertanya: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan kaisar".
Kata Yesus: "Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah". Dengan takjub mereka semua pergi meninggalkan Yesus.
Dengan jawaban ini Yesus sekaligus meletakkan satu prinsip moral universal bagi kita semua.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 21 Oktober 2023, Allah Itu Kasih
Kita sebagai umat beriman wajib berbakti kepada Tuhan, namun sebagai warga negara kita pun wajib memenuhi tanggung jawab kita terhadap bangsa dan tanah air.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.