Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 22 Oktober 2023, Membangun Komunikasi Dalam Keluarga
Inilah tanda pemeliharaan Tuhan bagi keluarga hamba Tuhan yang hidup benar, namun harus mengalami ketidakadilan beban hutang.
Berkatalah perempuan itu: “Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun
di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.”
~ayat 2
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Minggu 22 Oktober 2023, Membangun Komunikasi Dalam Keluarga merujuk pada Kitab 2 Raja-raja 4:1-7 .
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Tanda dan mujizat dari Allah menyertai pelayanan Elisa bagi umatNya, baik kepada orang istana maupun untuk rakyat biasa.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 21 Oktober 2023, Allah Itu Kasih
Seorang janda nabi, memberanikan diri untuk mengkomunikasikan duka hati karena kematian suami.
Bukan hanya kematian yang mendukakan hati. Tetapi ia harus menanggung hutang yang terlalu berat, hingga ia terancam kehilangan kedua anaknya.
Sesuai aturan yang berlaku, mereka harus menjadi budak si pemberi hutang. Terhadap sistem perbudakan ini, sang Ibu menyatakan keberatannya.
Ia mengharapkan sang abdi Allah memberi jalan keluar baginya.
Dalam hikmat Tuhan, nabi Elisa mengarahkan sang ibu dan anak-anaknya untuk
memanfaatkan minyak zaitun yang mereka miliki.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 19 Oktober 2023, Menipu Tuhan?
Jumlahnya sangat sedikit di dalam buli-buli, guci berukuran kecil. Mereka percaya kepada perkataan Elisa.
Tetapi Elisa mengingatkan mereka bahwa mujizat dari Allah bermanfaat untuk menolong keluarga hamba Tuhan ini untuk keluar dari kesukaran dan bukan sebuah pertunjukan.
Mereka mengikuti arahan Elisa untuk mengisi bejana-bejana, di dalam rumah, tanpa ada seorang pun
melihatnya. Kehidupan mereka tertolong karena mujizat.
Inilah tanda pemeliharaan Tuhan bagi keluarga hamba Tuhan yang hidup benar, namun harus mengalami ketidakadilan beban hutang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.