Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Kamis 19 Oktober 2023, Menipu Tuhan?

Ini sama halnya dengan umat Israel, yang terus-menerus mengalami kebaikan Tuhan, tetapi mata hati tertutup dan terus berbuat kejahatan melawan Tuhan.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi Renungan Harian Kristen, Kamis 19 Oktober 2023, Menipu Tuhan? 

Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka,
namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.
~ayat 15

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Kamis 19 Oktober 2023, Menipu Tuhan? merujuk pada Kitab Hosea 7:1-16

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen

Bapa Agustinus dari Hippo, seorang Bapa Gereja yang sangat berpengaruh dalam meletakkan dasar teologi iman Kristen sejak abad keempat Masehi, pernah berkata “Tak ada gunanya berada dekat terang jika
mata masih tertutup”.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 18 Oktober 2023, Bertobat Karena Ada Belas Kasihan

Ini sama halnya dengan umat Israel, yang terus-menerus mengalami kebaikan Tuhan, tetapi mata hati tertutup dan terus berbuat kejahatan melawan Tuhan.

Rasul Paulus menyebutnya “perasaan tumpul” (Efesus 4:19).

Bangsa Israel digambarkan sangat ‘serakah’ untuk melakukan segala ragam kejahatan, di segala aspek hidup pribadi dan sosial.

Mereka sangat ‘giat’ mengerjakan berbagai bentuk kecemaran, seperti tukang roti yang
tidak berhenti membakar dan membuat adonan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 17 Oktober 2023, Setialah

Terhadap pemerintah, mereka menipu dan menyuap hakim untuk mengaburkan keadilan, mereka bergaul bebas dengan bangsa Mesir dan Asyur, padahal keadaan mereka sedang memburuk.

Tuhan tidak menjadi tempat mereka mencari dan menemukan kedamaian dan keadilan. Sebaliknya, mereka malah melarikan diri menjauh dari Tuhan (13).

Kalau pun mereka menyebut nama Tuhan, itu hanyalah bunyi tanpa makna, bukan keluar dari hati (14).

Bagi Tuhan hal itu merupakan sikap menipu Tuhan. Menipu Tuhan terjadi karena orang-orang tua dan para nabi ibarat kepala dan ekor dalam hal dusta dan penyesatan, sehingga seluruh bangsa jatuh dalam dosa.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 16 Oktober 2023, Marah Namun Tetap Setia

LANGKAH IMAN

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved