Sidang Sinode GMIT di Sabu Raijua

Proses Pemilihan Pendeta Samuel Pandie sebagai Ketua Sinode GMIT Dinilai Jujur dan Demokratis

Hal itu diungkapkan salah satu peserta sidang, Pendeta Mesakh Dethan saat diwawancara POS-KUPANG.COM. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Ketua Sinode GMIT terpilih Pendeta Samuel Pandie (kedua dari kiri) duduk bersama Pendeta Mesakh Dethan (tengah) di sela sela sidang Sinode GMIT ke35 di SAbu Raijua, Jumat (19/10/2023) malam. 

Adapun Sekretaris jatuh pada Pendeta Lay Abdi Karya Wenyi yang memperoleh dukungan 156 suara menggungguli Pendeta Yapi Niab dengan 141 suara dan Pendeta Neti Nunuhitu dengan 21 suara. 

Sidang Sinode GMIT ke-35 di Kabupaten Sabu Raijua yang digelar sejak 11 Oktober 2023 itu diikuti 53 Klasis.

Rangkaian persidangan dilaksanakan untuk membahas dan mengevaluasi pelayanan serta menyusun program pelayanan gereja, serta memilih Majelis Sinode GMIT periode 2024-2027, menggantikan Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt Mery Kolimon, STh.

Dikutip dari sinodegmit.or.id, website resmi Sinode GMIT, delegasi Klasis-Klasis, mitra ekumenis dan undangan telah tiba pada Selasa (10/11) dengan menggunakan kapal laut. (ian)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved