Berita Sikka
Alumni Berharap SMP Negeri 1 Kewapante Lahirkan Generasi Bangsa yang Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Harapan senada juga diungkapkan Yoseph Suryanto, alumni SMP Negeri 1 Kewapante tahun 2008 yang nyaris Drop Out (DO).
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Setelah sekian puluh tahun meninggalkan almamater dan kembali lagi suatu hari kelak entah dalam momen apa saja tentu menjadi sesuatu hal yang menarik dan menjadi momen bernostalgia.
Sama halnya juga yang dirasakan ratusan alumni SMP Negeri 1 Kewapante yang ikut merayakan Pancawindu SMP Negeri 1 Kewapante di Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Ratusan alumni SMP Negeri 1 Kewapante dari angkatan pertama hingga angkatan ketiga puluh tujuh hadir pada acara pembukaan perayaan Pancawindu SMP Negeri 1 Kewapante.
Momen bernostalgia bersama para guru dan teman-teman seangkatan sangat terasa pada acara pembukaan Pancawindu SMP Negeri 1 Kewapante.
Baca juga: Ratusan Alumni SMPN 1 Kewapante Sikka Jalan Sehat Sadar Sampah, Tanam Pohon untuk Rayakan Pancawidu
Selain bernostalgia, tentu ada harapan dari para alumni kepada almamaternya.
Rita Esong, alumni SMP Negeri 1 Kewapante kepada POS-KUPANG.COM Sabtu, 21 Oktober 2023 disela-sela acara mengatakan, SMP Negeri 1 Kewapante sederhana secara penampilan fisik tetapi sangat luar biasa karena sudah melahirkan orang-orang hebat yang berguna bagi bangsa dan negara.
Alumni SMP Negeri 1 Kewapante angkatan ke-14 ini juga mengaku, secara akademis, lulusan SMP Negeri 1 Kewapante mampu bersaing saat berada di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Lulusan dari sini itu punya jabatan, pekerjaan, berkualitas bagus dan tidak malu-maluin kalau keluar, secara akademis bagus," ujar lulusan SMP Negeri 1 Kewapante tahun 1999 yang saat ini menjadi pekerja sosial di Kabupaten Sikka ini.
Baca juga: Puskesmas Kewapante Sikka Punya Program Sahabat Sehat
Di usia yang ke-40, Rita berharap SMP Negeri 1 Kewapante kembali melahirkan anak didik yang lebih berkualitas dalam arti lebih mandiri, mempunyai inovasi dan kreatif dan mau membuka diri terutama terhadap kemajuan dunia digital saat ini.
Harapan senada juga diungkapkan Yoseph Suryanto, alumni SMP Negeri 1 Kewapante tahun 2008 yang nyaris Drop Out (DO).
Meski sempat nyaris DO, karena berkat dorongan dari para guru, orang tua dan keinginan pribadi yang kuat, Yanto akhirnya menyelesaikan pendidikannya di SMP Negeri 1 Kewapante.
"Waktu itu karena pergaulan jadi nyaris DO tapi berkat dorongan para guru, orang tua dan keinginan pribadi yang kuat, saya bisa selesaikan pendidikan disini," ujar Yanto yang saat ini bekerja di Perumda Wairpuan Maumere.
Dia berharap, SMP Negeri 1 Kewapante terus berbenah dan juga kembali melahirkan anak-anak bangsa yang berkualitas. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.