Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 19 Oktober 2023, Angkatan ini Dituntut Darah Semua Nabi yang Tumpah
Sebab mereka merintangi orang lain sehingga tak dapat bertemu dengan Yesus Sang Juru Selamat.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 19 Oktober 2023, dari angkatan ini akan dituntut darah semua Nabi yang telah tumpah.
Renungan Harian Katolik Rabu 19 Oktober 2023, dari angkatan ini akan dituntut darah semua Nabi yang telah tumpah ditulis oleh oleh RD Ambros Ladjar.
Renungan Harian Katolik Rabu 19 Oktober 2023 merupakan Hari Kamis Pekan XXVIII Masa Biasa, 19 Oktober 2023 dengan bacaan Bacaan : Roma 3:21 - 29 dan Injil Lukas : 11: 47: 54
Dari angkatan ini akan dituntut darah semua Nabi yang telah tumpah.
Kita seringkali mendengar kata kritik dalam berbagai tingkat kehidupan manusia. Biasanya kalau kita dikritik maka membuat telinga jadi merah bahkan hati juga jadi panas padahal kritik itu pada umumnya sebagai bentuk penilaian atau evaluasi demi perbaikan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 18 Oktober 2023, Kerajaan Allah Sudah Dekat
Sebab kita lakukan suatu kegiatan tapi tanpa mengidentifikasi potensinya duluan entah kelebihan entah pula kekurangannya.
Dari sebab itu kritik dan koreksi diberikan demi mempertajam penglihatan sambil membuka pikiram demi perbaikan yang dapat dilakukan di masa yang akan datang.
Yesus juga melontarkan kritik atau kecaman pedasnya terhadap tabiat kaum Farisi dan para ahli Taurat. Mereka sangat membebani orang dengan aturan dan larangan, tetapi mereka sendiri tak pernah menyentuhnya.
Selain itu mereka juga berpegang pada pendapat beberapa nabi padahal mereka itu cumalah suara orang yang hendak menyiapkan kedatangan Yesus Kristus.
Apapun yang menjadi pokok penyampaian warta para nabi bahkan Diri Yesus sendiri gagal mereka terima kehadiran-Nya. Jika mereka mengabaikan peran Yesus maka mereka menjadi batu sandungan. Sebab mereka merintangi orang lain sehingga tak dapat bertemu dengan Yesus Sang Juru Selamat.
Rasul Paulus secara jelas menerangkan bahwa setiap manusia ditebus oleh iman. Baik orang Yahudi maupun orang Yunani mereka kurang mematuhi hukum. Kristuslah yang menebus kita maka dengan mengimani DIA, kita akan diperdamaikan dengan Bapa-Nya.
Iman terwujud dalam berbagai nilai karya kasih. Dengan perwujudan nilai kasih maka kita memiliki kekuatan untuk bersaksi.
Kecaman Yesus masih terasa relevan kalau kita maknai dalam hidup bersama. Baik pemimpin umat, pemimpin masyarakat maupun lembaga hidup bhakti. Harus diakui bahwa secara obyektif sering banyak aturan atau larangan yang dibuat tanpa arah yang jelas.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 18 Oktober 2023, "Pewarta"
Apakah umat tidak merasa terbebani dengan segala aturan yang kita rancang dalam pelayanan?
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Kamis buat semuanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.