Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 18 Oktober 2023, "Pewarta"
Bacaan untuk Renungan Harian Katolik diambil dari 2 Timotius 4:10-17a dan bacaan injil diambil dari Lukas 10:1-9 dan berjudul "Pewarta".
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 18 Oktober 2023.
Renungan Harian Katolik hari ini ditulis oleh RD Ignasius TA.
Bacaan untuk Renungan Harian Katolik diambil dari 2 Timotius 4:10-17a dan bacaan injil diambil dari Lukas 10:1-9 dan berjudul "Pewarta".
Sejarah mesti dikisahkan, pengalaman iman mesti dibagikan, Injil harus diwartakan. Lukas Penginjil telah mengisahkan Sejarah keselamatan yang terjadi di dalam dan melalui Yesus melalui Injilnya dan Kisah para Rasul yang ditulisnya juga.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 18 Oktober 2023, Tiga Cara Manusia Dapat Membangun Hubungan sosial
Lukas mengisahkan semuanya dengan caranya yang khas, dari dua sumber utama, yaitu: Injil Markus dan kumpulan perkataan Yesus.
Tema utama yang diangkat Lukas adalah perhatian Yesus kepada orang-orang miskin. Sering kita temukan pernyataan ini, "Kabar baik bagi kaum miskin" tentu saja kata-kata ini menunjuk pada Injil Lukas.
Lukas hari ini menulis Injilnya yang berbicara mengenai penugasan atau mandat kepada tujuh puluh murid. Jadi murid tidak hanya sebatas dua belas rasul. Mereka mendapat mandat dari Yesus untuk "bersama Dia" mewartakan Kerajaan Allah ke segenap penjuru dunia. Kerajaan damai dan sukacita telah membuka hati banyak orang, dan mereka percaya pada tawaran kasih Allah atas hidup mereka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 18 Oktober 2023, Hari Pesta Santo Lukas Penginjil
"...Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu...", (ay. 2-9). Tenaga pewarta sangat dibutuhkan demi melayani orang-orang yang percaya pada Yesus.
Yesus memilih dan mengutus kita untuk menjadi pewarta-Nya. Apakah aku merelakan diri untuk diutus?
Apakah banyak orang yang sudah merasakan damai dan sukacita di dalam hidupnya, melalui karya pelayananku?
Apakah aku bersedia melayani, terutama mereka yang miskin dan berkekurangan?
Roh Tuhan memampukan kita agar kita memiliki keberanian dan kesetiaan dalam mengabdi Tuhan dan sesama.
Marilah berdoa:
"Allah Bapa yang Maha Pengasih dan Penyayang, Engkau telah memilih Santo Lukas untuk menyingkapkan misteri kasih-Mu terhadap orang miskin melalui pewartaan lisan maupun tertulis. Perkenankanlah kami yang bermegah atas nama-Mu, tetap sehati sejiwa dan perkenankanlah semua bangsa melihat penyelamatan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dlm persatuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang sgala masa, Amin.."
"Pace e bene" Salam sehat, Tuhan memberkati kita selalu. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.