KKB Papua
Kapolda Papua Perintahkan Jajarannya: Cepat Kejar KKB Papua, Tangkap dan Proseshukumkan
Aksi KKB Papua menembak mati 7 warga sipil, pendulang emas di Kampung Mosomduba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, mengundang murka Kapolda Papua.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
5. Bebwng, 41 tahun asal Toraja asal Kali Bonto Dekai.
6. Erwin asal Sengkeng, 36 tahun beralamat fi Jalan Pemukiman, Distrik Dekai.
7. Markus Tumpia asal Mallo, 35 tahun alamat Jalan Sosial.
8. Amiman Talaut (33) berlokasi di Jalan Sosial Distrik Dekai.
9. Abd Rahmansyah alias Rahsya asal Maros, 31 tahun beralamat Jalan Paradiso Distrik Dekai.
10. Renaldi, 28 tahun asal Bugis beralamat di Eselon 4 Dekai.
11. Ahmad Saleh Ohe, 21 tahun asal Sentani di Jalan Paradiso Ujung.
Bayu Suseno menyebutkan bahwa upaya penyelamatan terhadap 11 korban selamat dan 7 korban tewas itu dilakukan 42 personel gabungan Satgas Damai Cartenz, Brimobda Papua dan Polres Yahukimo.
Proses evaluasi tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto. “Saat proses evakuasi Satgas Ops Damai Cartenz masih sempat mendapat gangguan berupa tembakan dari KKB Papua.
"Jadi, setelah tiba di lokasi kejadian dan para korban sedang dievakuasi, masih ada gangguan tembakan, sehingga terjadilah adu tembak yang cukup lama, sekitar 1 jam 30 menit," ujar Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani.
Baca juga: Diduga Tak Mampu Hadapi TNI Polri, KKB Papua Alihkan Target, Tembak Mati Warga Pendulang Emas
Baca juga: 11 Warga Ini Jadi Saksi Kunci Kematian Tujuh Pendulang Emas di Yahukimo Gegara KKB Papua
Meski demikian, tim gabungan prajurit TNI Polri berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan 7 korban yang meninggal dunia dari lokasi kejadian.
Disebutkan pula bahwa anggota KKB Papua itu, selain menembak mati tujuh warga pendulang emas, mereka juga membakar 3 eksavator, 2 truck, dan 1 camp pendulangan di tempat tersebut. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.