KKB Papua

Kapolda Papua Perintahkan Jajarannya: Cepat Kejar KKB Papua, Tangkap dan Proseshukumkan

Aksi KKB Papua menembak mati 7 warga sipil, pendulang emas di Kampung Mosomduba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, mengundang murka Kapolda Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KEJAR – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengejar anggota KKB Papua yang membunuh para pendulang emas di Kabupaten Yahukimo. Para pelaku harus ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Saat mengevakuasi para korban, ungkap Bayu Suseno, prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, masih sempat ditembak oleh anggota KKB Papua.

Namun tembakan itu tidak mengenai satu pun prajurit TNI Polri. Gangguan itu tidak menjadi penghalang proses evakuasi terhadap tujuh jenazah tersebut.

Ada pun tujuh korban tewas yang berhasil dievakuasi oleh Satgas Ops Damai Cartenz, antara lain:

1. Udin (Sulawesi Selatan)

2. Maun (Sulawesi Selatan)

3. Ardi (Sulawesi Selatan)

4. Hendra (Sulawesi Selatan)

5. Anju (Batak)

6. Appe (Sulawesi Selatan)

7. Siger (Sulawesi Selatan).

Sementara 11 warga sipil lain yang juga berhasil dievakuasi dari tempat persembunyiannya, tak jauh dari lokasi kejadian, adalah sebagai berikut.

1. Abdul Azis alias Nene Azis, 53 tahun asal Palopo, operator alat berat di Distrik Paradiso Dekai.

2. Abdul Samad asal Paro, 53 tahun suku Bugis berlamat di Jalan Pemukiman.

3. Holden, 48 tahun asal Talaud, Jalan Sosial.

4. Hermudin, 42 tahun asal Palopo beralamat Paradiso Dekai.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved