KKB Papua
Tempat Persembunyian KKB Papua Teridentifikasi Lagi, Lokasinya Berada di Tempat yang Angker
Aparat TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, berhasil mengidentifikasi lagi tempat-tempat persembunyian anggota KKB Papua.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Tembakan itu tidak sampai merenggut nyawa korban. Tetapi akibat yang terjadi, adalah kedua warga sipil tersebut harus dilarikan ke RSUD Oksibil dan dirawat secara intensif beberapa hari lamanya.
Beberapa jam kemudian setelah menembak warga sipil tersebut, KKB Papua lagi-lagi melakukan tindakan anarkis lainnya, yakni membakar sejumlah kios yang ada di Pasar Yapimakot, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon.
Pembakaran itu dilakukan dengan dalil bahwa kios-kios tersebut bukannya digunakan masyarakat setempat, tetapi dimanfaatkan oleh aparat TNI Polri dengan menyamar sebagai warga sipil. Dengan alasan itu, KKB Papua pun membakar kios-kios tersebut. Hal yang menghebohkan, adalah saat melancarkan aksinya, salah seorang di antara anggota KKB Papua itu melaporkannya langsung dari lokasi kejadian. Mereka menyiarkannya secara langsung melalui media sosial.
Sementara keesokan harinya, yakni Selasa 19 September 2023, KKB Papua kembali menunjukkan taringnya dengan menembak pesawat Trigana Air yang sedang melintas di wilayah Distrik Serambakon.
Untungnya, peluru yang ditembakkan anggota KKB Papua tersebut, tak sampai mengenai pesawat. Makanya armada penerbangan itu terus melanjutkan perjalanan hingga akhirnya tiba dengan selamat di Bandara Sentani, Jayapura.
Atas fakta-fakta itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan akhirnya memutuskan untuk menerjunkan pasukan ke Kabupaten Pegunungan Bintang.
Pasukan yang terdiri dari prajurit TNI Polri itu diterjunkan untuk membantu memulihkan keamanan yang sedang terganggu oleh ulah kelompok tak bertanggung jawab tersebut.
Rupanya kedatangan prajurit TNI Polri di daerah bergolak itu masih dilihat dengan sebelah mata oleh anggota KKB Papua. Makanya, mereka kembali melakukan penyerangan terhadap aparat terlatih kebanggaan bangsa.
Namun dalam kontak tembak yang terjadi pada Sabtu 30 September 2023 dini hari itu, anggota KKB Papua malah berhasil dilumpuhkan.
Dalam insiden baku tembak itu, lima anggota KKB Papua dinyatakan tewas. Mereka tewas terkena tembakan prajurit TNI Polri.
Pasca kejadian itu baru terungkap bahwa para korban yang tewas tertembak, adalah anak buah Ananias Atimimin, Panglima TPNPB Kodap 35 Bintang Timur.
Sementara salah satu anggota KKB Papua yang tewas dalam peristiwa baku tembak dengan prajurit TNI Polri, adalah Otobius Bidana Mimin, orang kepercayaan Ananias Atimimin, sosok yang memimpin aksi anarkis di Distrik Serambakon.
Sejak kematian lima anggota KKB Papua tersebut, situasi di distrik tersebut normal seketika. Semua pihak telah beraktivitas seperti biasa.
Aparatur Sipil Negara (ASN) misalnya, telah berkantor sebagaimana biasanya. Hal itu terlihat juga di dunia perbankan, pendidikan dan tempat-tempat pelayanan kesehatan. Situasi di pasar juga telah normal seperti dulu.
Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri menyebutkan bahwa saat ini Pos Keamanan telah dibangun di Distrik Serambakon. Pos ini dibangun untuk mendekatkan pelayanan keamanan kepada masyarakat.
Baca juga: Kini Terkuak, Senjata Api Milik KKB Papua Mulai Berkurang, Pangdam Cenderawasih Bilang Begini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.