Berita Rote Ndao

BNNK Rote Ndao Tanda Tangan PKS dengan Empat Puskesmas untuk Rehabilitasi Pecandu Narkotika

Hendrik menyebut, sejak tahun 2019 hingga 2023, ada 23 pencandu narkotika yang sudah direhabilitasi rawat jalan di klinik pratama BNNK Rote Ndao.

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
PKS- Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Pol Riki Yanuarfi dan pihak Puskesmas menunjukkan berita acara penandatanganan PKS di ruang rapat BNNK Rote Ndao, Senin, 16 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau BNNK Rote Ndao melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan empat Puskesmas dalam rangka merehabilitasi pencandu narkotika.

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat BNNK Rote Ndao pada Senin, 16 Oktober 2023.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Pol Riki Yanuarfi, Kepala BNNK Rote Ndao Hendrik J Rohi, para Kepala Puskesmas, dan pegawai BNNK Rote Ndao.

Baca juga: Peringati HUT Humas Polri ke-72, Si Humas Polres Rote Ndao Tanam Mangrove di Pantai Litiana

Adapun keempat puskesmas yang dilakukan penandatanganan kerja sama, Puskemas Delha Kecamatan Rote Barat, Puskesmas Ba'a Kecamatan Lobalain, Puskemas Korbafo Kecamatan Pantai Baru dan Puskesmas Eahun Kecamatan Rote Timur.

Dalam laporannya, Kepala BNNK Rote Ndao Hendrik J Rohi mengatakan,
penandatanganan PKS hari ini sebagai wujud komitmen bersama untuk rehabilitasi terhadap pecandu narkotika di Kabupaten Rote Ndao.

Hendrik menyebut, sejak tahun 2019 hingga 2023, ada 23 pencandu narkotika yang sudah direhabilitasi rawat jalan di klinik pratama BNNK Rote Ndao.

Baca juga: BNN Provinsi NTT Musnahkan Narkotika Jenis Ganja, Shabu, dan Tembakau Brazil

"Dengan perluasan akses kerja sama ini, kami bersyukur BNNK Rote Ndao sangat terbantu," ucap Hendrik.

Dia mengaku, sebanyak 11 Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang sudah terbentuk di Kabupaten Rote Ndao. 

"Dan di tahun 2023, sudah ditambah lagi dua Desa Bersinar. Dan kami menyasar desa di Kecamatan Rote Barat. Desa Sedeoen dan Desa Bo'a," ujar Hendrik.

Dua Desa Bersinar ini, kata dia, sudah terbentuk unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dengan ada AP (Agen Pemulihan) baik para medis maupun medis.

"Diharapkan melalui IBM dan AP dapat bekerjasama dengan puskesmas agar bisa melakukan rawat jalan kepada para pecandu narkotika di Rote Ndao," tandas Hendrik.

 

Kemudian, lebih lanjut jelas dia, dari 13 pecandu narkotika rawat jalan di Rote Ndao, terbanyak ada di Kecamatan Lobalain dimana Puskesmas Ba'a berada. 

Sedangkan, yang sisanya ada di Rote Barat yaitu di wilayah kerja Puskesmas Delha. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved