Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 15 Oktober 2023, Kasih Allah Menghadirkan Sukacita Hidup

Tuhan akan menghidangkan bagi segala bangsa suatu jamuan dengan masakan mewah. Dan Ia akan menghapus air mata dari wajah semua orang.

Editor: Edi Hayong
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik Minggu 15 Oktober 2023 berikut ditulis oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul : Kasih Allah Menghadirkan Sukacita Hidup. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul : Kasih Allah Menghadirkan Sukacita Hidup.

Untuk Hari Minggu 15 Oktober 2023 Minggu Biasa XXVIII ini, RP Markus Tulu SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan : Yes. 25:6-10a; Flp. 4:12-14.19-20 dan Injil : Mat. 22:1-14.

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis oleh RP Markus Tulu SVD hari ini.

Selamat Hari Minggu Biasa XXVIII Bagi Kita Semua.

Tuhan akan menghidangkan bagi segala bangsa suatu jamuan dengan masakan mewah. Dan Ia akan menghapus air mata dari wajah semua orang.

"Inilah Allah kita yang kita nanti-nantikan supaya menyelamatkan kita".

Kata-kata ini sungguh mengingatkan kita akan kasih Allah yang begitu dahsyat terhadap kita. Kasih Allah yang menghadirkan sukacita hidup dan yang menghalau dukacita dan air mata dari kehidupan kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 15 Oktober 2023, Tidak Mau Datang

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Oktober 2023, Tiga Cara Melakukan Tindakan Secara Konsisten

Itulah gambaran Allah yang mengasihi dan menyelamatkan kita.

Oleh kasih-Nya yang dahsyat terhadap kita itulah, Allah akhirnya meneguhkan kita dan membuat kita yakin dan percaya bahwa "Segala perkara dapat kita tanggung dalam Dia, yang memberi kekuatan kepada kita."

Di sini, kekuatan dan kasih Allah-lah yang membuat kita sanggup dan bertahan menanggung semua persoalan hidup.

Kekuatan dan kasih-Nyalah yang menjadi senjata iman kita. Akan tetapi tidak semua orang yang akan menjadi setia menghargai kasih Allah yang terus mendatangi kita.

Allah terus mencari dan mengundang kita untuk masuk ke perjamuan sukacita, perjamuan yang memuaskan dahaga dan yang mengenyangkan rasa lapar.

Tapi tetap saja ada orang yang mau menolak undangan itu dan mau memilih jalan lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Oktober 2023, Berbahagialah Mereka yang Mendengarkan Sabda Allah

Bagaimanapun Allah tetap menanti datangnnya orang-orang baik dan orang-orang jahat.

Karena Allah hanya menghendaki semua orang dari segala bangsa diselamatkan.

Apakah kita juga yang mau memenuhi undangan Tuhan yang menyelamatkan itu?.(PMT)

Berikut ini tersaji teks lengkap Injil  Matius 22:1-14.

Mat 22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:

Mat 22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Mat 22:3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.

Mat 22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.

Mat 22:5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,

Mat 22:6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.

Mat 22:7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

Mat 22:8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.

Mat 22:9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.

Mat 22:10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.

Mat 22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.

Mat 22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.

Mat 22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Mat 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."(*/imankatolik.or.id)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved