Breaking News

Berita Manggarai Barat

Suhu di Labuan Bajo Capai 32 Derajat, BMKG Prediksi Hujan Turun Akhir Desember

BMKG Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo memprediksi kemarau panjang masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2023

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Cuaca terik di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Jumat 13 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Suhu Kota di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 32 derajat celcius per hari ini, Jumat 13 Oktober 2023, cuaca panas diprediksi akan terus dirasakan dalam 2 bulan ke depan.

BMKG Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo memprediksi kemarau panjang masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 dan hujan baru akan turun di akhir bulan Desember dan musim hujan di wilayah Manggarai Barat akan terjadi secara bertahap sepanjang November-Desember 2023.

"Untuk wilayah Kecamatan Komodo (Labuan Bajo), Macang Pacar, Boleng dan Lembor Selatan diperkirakan masuk musim hujan di Dasarian 3 bulan Desember atau akhir bulan Desember (21-31 Des)," jelas Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Sti Nenotek.

Baca juga: Kejati NTT Sita Ratusan Juta dan Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Sementara untuk Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat dan Kecamatan Ndoso diprediksi masuk musim hujan di Dasarian 1 atau awal November.

Sti menyebut penurunan curah hujan di Manggarai Barat disebabkan dampak dari fenomena El Nino yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Dampak El Nino menyebabkan anomali kenaikan suhu permukaan yang lebih panas dan penurunan curah hujan.

Kendati demikian, Sti menyebut musim kemarau bukan berarti sama sekali tidak ada hujan. Potensi hujan tetap ada meskipun curahnya kecil.

"Suatu tempat dikatakan sudah masuk musim hujan kalau di tempat tersebut curah hujannya tiap Dasarian sudah lebih dari 50 mm dan berturut-turut selama 3 Dasarian," jelas Sti.

Baca juga: Aktivitas Wisata dan Pemanasan Global Ancam Ekosistem Terumbu Karang di Labuan Bajo

Sementara suhu yang mencapai 32 derajat celcius disebutnya masih normal, namun terasa panas karena saat ini memasuki musim peralihan dari kemarau ke musim hujan.

Menurut dia, beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi ancaman kekeringan di antaranya hemat dalam penggunaan air bersih dan menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar rumput agar tidak terjadi kebakaran lahan.

"Bagi masyarakat yang mempunyai kebiasaan membakar sampah di pekarangan, pastikan api atau bara yang dihasilkan sudah benar-benar padam sebelum ditinggalkan dan jangan membakar sampah terlalu dekat dengan rumah agar terhindar dari kebakaran," tegasnya. (uka)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved