Hamas Berusaha Menyusup Melalui Laut Saat Gaza Dikepung Oleh 360.000 Tentara Israel

POS-KUPANG.COM - Hamas dilaporkan berusaha menyusup ke Israel melalui laut ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim mereka menyerang sejumlah sasaran angkatan laut di Jalur Gaza dan menangkap seorang penyelam.

Menurut IDF, dermaga Kota Gaza yang digunakan oleh Hamas menjadi sasaran tembakan artileri dari kekuatan gabungan kapal rudal, helikopter tempur, dan artileri darat.

IDF mengatakan dermaga tersebut digunakan untuk “melakukan serangan teror di garis pantai Israel”.

“Selain itu, pasukan Angkatan Laut Israel membunuh seorang penyelam Hamas yang berusaha menyusup ke Israel dari pantai Gaza hari ini,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.

Hal ini terjadi ketika pasukan IDF dalam jumlah besar berkumpul di perbatasan dengan Gaza.

Sebanyak 360.000 tentara cadangan dilaporkan ditempatkan di dekat perbatasan sebagai persiapan menghadapi kemungkinan invasi darat yang dapat dimulai paling cepat minggu depan.

“Kami semua bergegas untuk bergabung,” kata Avi Schwartz, mahasiswa hukum dan penembak mesin, kepada Times.

“Setelah dua hari berlatih di sebuah pangkalan di selatan dan mempersiapkan mental kami untuk pergi ke Gaza, kami diberitahu bahwa kami akan mengganti batalion lain di dekat Jenin di Tepi Barat. Tapi semua orang bertugas di masa perang.”

Baca juga: Korban Tewas Akibat Perang Israel Hamas Tembus 2.000 Orang

Dalam upaya untuk mendapatkan dukungan lintas partai untuk aksi militer, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setuju untuk membentuk pemerintahan persatuan masa perang dengan pemimpin oposisi Benny Gantz.

Perkembangan terakhir ini terjadi setelah adanya laporan bahwa perang Israel-Hamas dapat melanda seluruh Timur Tengah, menyusul penembakan rudal ke Israel dari Suriah dan Lebanon.

Pada hari Selasa, para pejabat Lebanon mengkonfirmasi enam roket ditembakkan ke Israel dari selatan negara itu.

Pejabat militer Israel juga mengatakan peluru diluncurkan dari Suriah, dan mengatakan tentaranya membalas dengan melepaskan tembakan “ke arah asal peluncuran di Suriah”.

Dalam pidatonya yang berapi-api pada hari Selasa, PM Israel mengatakan: “Hamas akan memahami bahwa dengan menyerang kami, mereka telah membuat kesalahan besar dalam sejarah.

“Kami akan menetapkan harga yang akan diingat oleh mereka dan musuh-musuh Israel lainnya selama beberapa dekade mendatang.”

Dia menambahkan: “Hamas akan memahami bahwa dengan menyerang kami, mereka telah membuat kesalahan besar dalam sejarah.

“Kami akan menetapkan harga yang akan diingat oleh mereka dan musuh-musuh Israel lainnya selama beberapa dekade mendatang.”

(gbnews.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS