Berita Kota Kupang
Yumima Tuma, Mantan TKW yang Coba Keberuntungan di Air Sagu Noelbaki
salah satu pelanggan yang membeli jagung rebus Yumima menyampaikan jagung yang dijual Yumima rasanya enak dan gurih.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Terhitung tiga bulan, Yumima mencoba peruntungannya di Air Sagu Noelbaki dengan modal awalnya sebesar Rp 500 ribu.
Dari modal Rp500 itu, ia harus kreatif agar uang hasil usahanya terus berputar dengan menjual jagung bakar, jagung rebus, pisang goreng, mie dan kopi. Selain berjualan di depan rumahnya, ia juga menjajakan jualannya di tepi Air Sagu Noelbaki ini.
Dalam sehari ia bisa mendapatkan uang Rp 40 ribu selama hari kerja yaitu Senin sampai dengan Jumat. Sedangkan setiap akhir pekan, ia bisa mendapatkan Rp 100 ribu, karena lebih banyak pengunjung yang datang. Kondisi inilah menjadi peluang baginya yang berjualan dari pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WITA.
Kondisi tempat jualan Yumima sangat sederhana. Sebagai pedagang asongan, tentu modal Rp500 ini hanya cukup untuk menyediakan bahan makanan yang dijualnya. Meja jualan seadanya dan juga belum memiliki izin usaha.
"Saya kesulitan juga. Saya butuh gerobak untuk jualan dan belum ada izin untuk jualan," keluhnya.
Ia berharap ada perhatian pemerintah untuk memberikan solusi bagi pedagang di Air Sagu agar bisa mendirikan Lopo sehingga para pengunjung bisa bersantai ketika berkunjung.
Esti, salah satu pelanggan yang membeli jagung rebus Yumima menyampaikan jagung yang dijual Yumima rasanya enak dan gurih.
"Di sini kan enak, kalau kita habis berenang atau mandi di air kolam ini, kita rasa lapar dan pas kita makan jagung rebus Yumima ini. Rasanya enak dan gurih, pas dengan takaran sambalnya," ungkapnya. (Elisabeth Eklesia Mei)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.