Berita Kota Kupang

STIPAS Keuskupan Agung Kupang Wisuda 67 Mahasiswa

Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang Dr. Maxi Un Bria dalam amanatnya menyebut, pelaksanaan agenda itu atas dukungan semua pihak yang terintegrasi

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
WISUDA - Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang mewisuda 67 mahasiswa angkatan XXI. Acara wisuda dilaksanakan di hotel Aston Kupang, Sabtu 7 Oktober 2023. 

Asisten II Setda Provinsi NTT Ganef Wurgianto yang mewakili Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake menyampaikan ucapan selamat bagi para lulusan. 

Menurut dia, kehadiran STIPAS Keuskupan Agung Kupang sebagai bagian dari penyelenggaraan pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berasaskan nilai Katolik. 

"Ini berarti dalam arti yang lebih luas, tentu STIPAS Keuskupan Agung Kupang bukan saja bertanggungjawab untuk menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, profesional dan berakhlak mulia tetapi juga harus mampu mengembangkan pengetahuan," jelasnya. 

Baca juga: STIPAS Keuskupan Agung Kupang Gelar Seminar Nasional "Pancasila, Demokrasi dan Moderasi Beragama"

Momentum itu, kata dia, menjadi bagian sukacita. Baginya wisuda bermuara pada doa dan bersyukur kepada Tuhan. Lewat wisuda menjadi pintu harapan baru menuju realita kehidupan. Dia berpendapat, kampus yang sebenarnya adalah pengabdian bagi masyarakat. 

Ia berharap eksistensi STIPAS Keuskupan Agung Kupang terus memberi dampak positif bagi daerah NTT lewat lulusan yang berkarakter dan berintegritas. Hal itu juga akan menjadikan STIPAS Keuskupan Agung Kupang menjadi lebih baik, bila para alumni bisa berguna di masyarakat. 

Baginya hal itu sejalan dengan visi STIPAS Keuskupan Agung Kupang untuk menjadi sekolah tinggi keagamaan yang unggul dan berkompetisi secara global. 

"Saya berpesan kepada wisudawan untuk segera memanfaatkan apa yang sudah didapat dan dipelajari selama masa kuliah agar dapat diaplikasikan di masyarakat," ujar Ayodhia Kalake dalam sambutan tertulisnya. 

Ia berharap agar lulusan itu terus belajar, di samping memperluas jejaring sebagai sarana memperkuat kapasitas diri.

Baca juga: Tim Komsos KWI Beri Pelatihan Literasi Digital Bagi Mahasiswa STIPAS Santo Petrus Keuskupan Atambua

Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI A. M Adiyarto Sumardjono mengatakan, wisuda menjadi sangat penting karena merupakan perayaan syukur atas keberhasilan dalam penyelesaian belajar di perguruan tinggi. 

Menurut dia, tahap akhir menjadi wisudawan itu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, paling utama adalah orang tua. Maka, kata dia, momentum sukacita itu harus disyukuri bersama semua pihak, khususnya orang tua. 

Dia mengingatkan tentang dampak pandemi covid-19 yang berlangsung lebih dari tua tahun. Imbas di perguruan tinggi, termasuk di STIPAS Keuskupan Agung Kupang juga turut terjadi. 

Berakhirnya pandemi Covid-19, menjadi hal baik guna mewujudkan berbagai rencana yang sempat tertunda sewaktu pandemi. 

"Membangun karya di era ketidakpastian memang tidak lah mudah. Akan tetapi lebih dari dua tahun terakhir telah membuktikan diri bahwa telah ditempa bahwa saudara mampu mengatasi ketidakmampuan itu," ujarnya. 

Menurut dia, wisuda itu menjadi alat untuk menjadikan tugas dan tanggungjawab untuk memberi manfaat bagi orang lain. Dia berpesan agar lulusan bisa bersikap terbuka dan fleksibel dalam perkembangan zaman yang semakin cepat. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved