KKB Papua
Setelah Hilang Kontak, Pesawat Semuwa Air Ditemukan di Dasar Jurang, Benarkah Ini Ulah KKB Papua?
Sebuah insiden maut terjadi lagi di Tanah Papua. Baru-baru ini armada penerbangan Semuwa Air, jatuh di dasar jurang di Pegunungan Papua.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Sebuah insiden maut terjadi lagi di Tanah Papua. Baru-baru ini armada penerbangan, pesawat Semuwa Air, jatuh di dasar jurang di Pegunungan Papua.
Dalam peristiwa tersebut, empat penumpang dan dua kru pesawat dikabarkan meninggal dunia. Hanya saja belum diketahui secara pasti apa yang menjadi sebab hingga pesawat penumpang itu jatuh di lokasi tersebut.
Dari pelbagai laporan media dan informasi yang viral di jagat maya, pesawat tersebut sedang dalam penerbangan dari Bandara Elelim menuju Bandara Poik, Distrik Poik, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Awalnya, pesawat tersebut terbang normal dan dalam pengawasan pos pemantau penerbangan. Namun beberapa saat kemudian, pesawat tersebut tiba-tiba hilang kontak.
Situasi hilang kontak itu terjadi, manakala pesawat yang mengangkut empat penumpang dengan dua kru pesawat tersebut, kemungkinan berada di wilayah udara Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Bahkan hilang kontak itu terjadi tatkala pesawat tersebut sudah pada posisi berada tak jauh dari bandara yang dituju, yakni Bandara Poik, kabupaten setempat.
Atas fakta tersebut, baik manajemen pesawat Semuwa Air, tim SAR maupun pihak bandara, termasuk manajemen Bandara Poik, langsung mengambil sikap dengan mencari keberadaan pesawat tersebut.
Dalam pencarian itulah terlihat ada asap tebal membumbung tinggi di wilayah pegunungan. Ketika didatangi barulah terungkap bahwa asap tebal itu bersumber dari pesawat Semuwa Air yang jatuh di dasar jurang.
Sampai sekarang belum diketahui sebab musebab hingga pesawat tersebut mengalami kondisi terburuk pada hari itu. Belum diketahui pula apakah pesawat itu jatuh karena gangguan mesin atau masalah non teknis lainnya.
Ada pihak yang sempat mengaitkan masalah jatuhnya pesawat tersebut dengan keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang saban hari melancarkan aksi brutalnya di Tanah Papua.
Namun hingga kini belum ada kabar pasti yang menyebutkan bahwa pesawat tersebut jatuh gegara ulah Kelompok Separatis Teroris yang berkeliaran di daerah tersebut.
Dari video yang beredar viral di media sosial, pesawat naas itu tergeletak di dasar jurang. Dari pesawat tersebut keluar asap tebal membumbung tinggi.
Pantauan udara memperlihatkan bangkai pesawat naas itu berada di dasar jurang. Dari pesawat itulah terlihat asap tebal menjulang tinggi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa sudah diperoleh laporan kalau Semuwa Air jatuh di wilayah Pegunungan Papua.
Namun tidak ada laporan bahwa pesawat itu jatuh karena sebab non teknis, seperti gangguan keamanan. Gangguan keamanan itu identik dengan ulah Kelompok Kriminal Bersenjata yang saban hari berkeliaran di hutan Papua.
“Belum ada laporan tentang sebab musebab pesawat itu jatuh. Belum ada laporan juga tentang korban yang meninggal akibat masalah tersebut. Kami masih menunggu laporan dari Polres Yalimo,” ujar Benny Prabowo sebagaimana yang dilansir Pos-Kupang.Com dari video yang viral di media sosial.
Baca juga: KKB Papua Tembaki Lagi Bandara Kenyam-Nduga, Faizal Ramadhani: Mereka Mau Tunjukkan Eksistensi
Terungkap pula fakta bahwa pesawat Semuwa Air mengalami musibah tersebut pada 18 Agustus 2023 lalu. Pesawat itu memuat empat penumpang dengan dua kru pesawat. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 10.00 WIT.
Lokasi kejadian berada di wilayah ketinggian di pegunungan Papua, dengan kondisi hutan yang sangat lebat. Hal itu tentunya menyulitkan tim SAR dalam mengevakuasi para korban dan bangkai pesawat dari tempat tersebut. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.