KKB Papua
KKB Papua Tembaki Lagi Bandara Kenyam-Nduga, Faizal Ramadhani: Mereka Mau Tunjukkan Eksistensi
KKB Papua terus mencuri perhatian dengan melakukan pelbagai tindakan nekad. Salah satunnya, adalah menembaki Bandara Kenyam di Kabupaten Nduga.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua terus mencuri perhatian dengan melakukan pelbagai tindakan nekad. Salah satunnya, adalah menembak Bandara Kenyam di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, ketika sebuah pesawat hendak landing di lapangan terbang tersebut.
Peristiwa penembakan bandara tersebut hingga kini masih menjadi bahan perbincangan publik. Pasalnya, tindakan itu sangat berisiko bagi keselamatan semua pihak, termasuk warga sipil yang ada di kompleks bandara maupun di luar bandara.
Dalam kabar viral disebutkan, bahwa peristiwa penembakan bandara itu dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. Anak buah kelompok itu diduga melancarkan aksi tersebut hanya untuk memancing kepanikan warga.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak sejumlah penduduk berlarian menyelamatkan diri. Mereka lari ketakutan di antara rumah-rumah penduduk yang ada di sekitar bandara tersebut.
Saat itu, baik orang tua, remaja maupun anak-anak, terlihat panik. Mereka pun berusaha menjauh dari lokasi tersebut dengan mencari tempat yang aman untuk berlindung.
Dari balik video amatiran tersebut, terdengar suara seorang pria yang menyebutkan, bahwa pagi itu TPNPB – OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka) melakukan serangan ke bandara tersebut.
Namun kepanikan warga itu tak berlangsung lama. Karena saat itu prajurit TNI Polri telah siaga di tempat itu. Apalagi aparat Satgas Damai Cartenz sedang melakukan pengamanan di jalur lintas pesawat yang hendak landing di bandara tersebut.
Baca juga: Lima Jenazah KKB Papua Dimakamkan, Kesaksian Kadis Kesehatan Bikin Merinding: Jasad Masih Utuh
Tindakan anarkis itu pun hanya berlangsung sesaat. Karena aparat gabungan TNI Polri dalam Satgas Damai Cartenz langsung merespon ulah kelompok separatis teroris itu dengan melepaskan tembakan balasan.
Bahkan setelah tembakan balasan tersebut, prajurit TNI Polri langsung melakukan pengejaran. Para pelaku sempat dikejar namun mereka keburu melarikan diri dan hilang dibalik lebatnya hutan di sekitar bandara tersebut.
Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, bahwa ulah KKB Papua tersebut hanya untuk dua tujuan, yakni mencari perhatian dan berikutnya menunjukkan eksistensinya bahwa kelompok tersebut masih ada.
“Kelompok KKB Papua itu hanya mau mencari perhatian dan menunjukkan eksistensinya bahwa mereka itu masih ada,” ungkap Faizal Ramadhani .
Akhir-akhir ini, KKB Papua sedang mengundang perhatian publik. Mereka melancarkan tindakan brutalnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, masih satu wilayah dengan Kabupaten Nduga di Provinsi Papua Pegunungan.
Di Kabupaten Pegunungan Bintang tersebut, KKB Papua melancarkan tindakan anarkisnya dengan menyerang prajurit TNI Polri yang sedang melakukan patrol di Distrik Serambakon. Dalam insiden itu, Briptu Rudi Agung Ashari meninggal dunia.
Tindakan berikutnya, adalah KKB Papua menembak dua warga sipil, sehingga kedua korban itu terpaksa dirawat intensif di RSUD Oksibil.
Sementara tindakan brutal ketiga pada hari yang sama, yakni Senin 18 September 2023, KKB Papua membakar sejumlah kios yang ada di Pasar Yapimakot, Distrik Serambakon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.