Anak Anggota DPR Aniaya Pacar

Kapolda Jatim Diminta Atensi Dugaan Penganiayaan Tewaskan Pacar oleh Anak Anggota DPR Asal NTT

Hotman Paris juga mendukung kerabaat korban Dini Sera afrianti agar berani bersaksi untuk mengungkap kasus itu terang benderang.

|
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
KOLASE Tribun Trend
Janda muda dianiaya pacar yang merupakan anak anggota DPR asal NTT. Foto kiri saat keduanya akur. Foto kanan saat korban tergeletak di basement. 

"GTR ini masih jadi pacar. Atau teman dekat Dini alias Andini. GTR ini anak salah satu pejabat dewan DPR RI. Betul (anak anggota DPR RI di Jakarta) dari Nusa Tenggara Timur," ujarnya.

Dimas menduga kuat GTR melakukan serangkaian penganiayaan terhadap korban di basement di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Jalan Mayjen Yono Suwoyo, Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya.

Kronologi

Dikutip dari Tribun Madura, peristiwa berawal ketika GTR dan Dini tengah berkunjung ke Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall bersama tujuh teman lainnya sekira pukul 22.00 WIB.

Mereka pun berkaraoke di room VIP dan dalam kondisi mabuk. Lalu Dini dan GTR justru bertengkar. Sementara teman-temannya meninggalkan Dini dan GTR di lokasi. Cekcok antara Dini dan GTR pun berlanjut hingga parkiran tempat karaoke tersebut.

Kemudian GTR diduga melakukan penganiayaan terhadap Dini setengah jam setelah sampai di tempat hiburan malam itu.

Lantas, Dimas mengatakan, Dini dikabarkan tidak sadarkan diri di basement parkiran mobil sekira pukul 01.30 WIB.

Menurut Dimas, korban sempat dibawa terduga pelaku saat tidak sadarkan diri menuju apartemennya di Jalan Puncak Indah, Babatan, Wiyung, Surabaya.

Namun, dalam perjalanan, tubuh Dini justru diletakkan GTR di bagasi mobil. Hanya saja, kondisi tubuh Dini sudah memprihatinkan.

Alhasil, GTR pun membawa Dini ke RS National Hospitals yang tak jauh dari apartemen korban. Nahas, nyawa Dini tidak tertolong.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan saat ini jasad Dini tengah diautopsi di RSUD dr Soetomo.

Hendro pun mengatakan usai autopsi selesai, dokter akan mengumumkan penyebab kematian dari Dini.

"Kamis pagi autopsi selesai. Biar nanti dokter menyampaikan penyebab kematian korban," ucap Hendro kepada awak media di Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis 5 Oktober 2023 dini hari.

Hendro juga menuturkan saat ini anggotanya sedang memeriksa orang-orang yang sempat berkaraoke dengan Dini. Interogasi tersebut berlangsung di Mapolrestabes Surabaya.

Untuk membuktikan kejanggalan, polisi tidak hanya mengumpulkan keterangan orang-orang terdekat korban, tetapi juga memeriksa rekaman CCTV lokasi karaoke, termasuk di apartemen.

Hal ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan para saksi. (*)

 


Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved