Berita Sikka
Terdampak Kekeringan, Warga Desa Bura Bekor Sikka Andalkan Bantuan Air Bersih
Sebanyak 1027 jiwa atau 313 kepala keluarga yang mengalami kesulitan air bersih setelah ketersediaan air di bak penampung air hujan habis.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, NTT, hanya mengandalkan bantuan untuk kebutuhan air bersih. Kondisi memprihatinkan itu akibat sumber mata air kering dampak dari El Nino.
Sebanyak 1027 jiwa atau 313 kepala keluarga yang mengalami kesulitan air bersih setelah ketersediaan air di bak penampung air hujan habis.
Hampir setiap tahun warga hanya mengandalkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penjabat Kepala Desa Bura Bekor, Nolastus, mengaku prihatin dengan warganya yang mengalami kesulitan air bersih.
Baca juga: Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana TPG Sikka Dibawah Ke Kupang, Keluarga Menangis Histeris
Tidak ada cara selain mengandalkan bantuan BPBD maupun dari Polres Sikka.
"Tahun sebelumnya dari BPBD, tapi tahun ini dari Polres Sikka yang terus membantu kami untuk mendapatkan air bersih," ujarnya
Ia mengatakan, Kondisi tersebut membuat warga harus berhemat agar bisa memenuhi kebutuhan hingga beberapa hari kedepan.
"Warga kami kesulitan air bersih sudah setiap tahun. Kalaupun ada bantuan mereka harus berhemat agar bisa memenuhi kebutuhan hingga beberapa hari," katanya Rabu 4 Oktober 2023.
Baca juga: Ratusan Warga Alami Kekeringan, Polres Sikka Keliling Desa Bagikan Air Bersih
Menurutnya, ada satu sumber mata air di desa tetangga yaitu Desa Hokor namun jaraknya sekitar 8 Kilometer.
Meski demikian, Pemerintah Desa Bura Bekor dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah desa dan kemudian dilanjutkan ke musyawarah kecamatan untuk pembangunan jaringan air minum yang diambil dari Desa Hokor dengan menggunakan dana desa.
"Dalam waktu dekat pihak Desa Bura Bekor akan berkoordinasi dengan Desa Hokor untuk pembangun jaringan air dari Hokor ke Desa Bura Bekor," ujarnya
Menurutnya, sesuai perhitungan, pembangunan jaringan air dari Desa Hokor ke Desa Bura Bekor menelan biaya sekitar Rp 5 miliar.
Pihak Desa Bura Bekor berharap agar Pemkab Sikka, memberikan bantuan air bersih secara berkala untuk membantu kebutuhan warganya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.