Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 6 Oktober 2023, Tinggi Hati Menjatuhkanmu

Perilaku raja Nabonidus yang hobi bertualang dan Belsyazar yang hobi berpesta, menyebabkan pemerintahan dan rakyat tidak terurus.

Editor: Oby Lewanmeru
TANGKAPAN LAYAR
Ilustrasi Sikap Berdoa. Renungan Harian Kristen Jumat 6 Oktober 2023,Tinggi Hati Menjatuhkanmu 

ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya.
~ayat 20

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Jumat 6 Oktober 2023 dengan judul Tinggi Hati Menjatuhkanmu, merujuk pada Kitab Daniel 5:17-30. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Dinasti Nebukadnezar berakhir dan kekuasaan kerajaan dilanjutkan orang lain, raja Nabonidus yang memimpin bersama anaknya Belsyazar yang disebutkan di pasal ini.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 5 Oktober 2023, Butuh Refleksi

Setelah kuasa Nebukadnezar berakhir, kemuliaan kerajaan Babel mulai memudar dan hanya bertahan sekitar 22 tahun
berikutnya.

Perilaku raja Nabonidus yang hobi bertualang dan Belsyazar yang hobi berpesta, menyebabkan pemerintahan dan rakyat tidak terurus.

Sebutan “ayah” di ayat 2 bukan dalam arti sebenarnya, melainkan menunjuk kepada leluhurnya. Sikapnya menghina Tuhan Allah, ketika ia memakai peralat kudus untuk mabuk-mabukan.

Memang Allah tidak dapat disamakan dengan benda apapun, bahkan yang dipandang kudus, tetapi benda-benda itu memang dikhususkan untuk Tuhan saja.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 3 Oktober 2023, Allah Kita Maha Kuasa

Karena itu ketika dipakai dengan sembarangan harus dipandang menghina Tuhan. Bukan menyamakan Tuhan dengan benda. Maka Tuhan pun bertindak menegur raja dengan cara ajaib, munculnya tulisan asing di dinding.

Ketakutan yang amat sangat melanda dia. Tulisan tangan ajaib,

“Mené, mené, tekél, ufarsin”, yang artinya “dihitung, dihitung, ditimbang, dibagi/dipecah.”

Allah sudah menghitung dan membatasi masa kekuasaan; kebaikan raja telah ditimbang oleh Allah dan terlalu ringan; kerajaan Babel akan dibagi kepada Media dan Persia. Dan hari itu juga raja Belsyazar meninggal.

LANGKAH IMAN.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved