Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 4 Oktober 2023, Pahlawan Iman
Mereka tidak mengenal dewa Babel dan dewa Babel pun tidak mampu mengenal mereka, sebab ia hanyalah patung buatan tangan manusia.
Kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.
~ayat 18
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Rabu 4 Oktober 2023 dengan judul Pahlawan Iman, merujuk pada Kitab Daniel 3:13-27.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Allah sejati bukan hanya dikenal oleh umatNya, tetapi yang terutama Ia mengenal umatNya. Keputusan para pemuda Yahudi
menolak menyembah patung emas buatan raja Babel, menyatakan siapa Allah yang mereka kenal dan mengenal mereka, yaitu Allah Yahweh.
Mereka tidak mengenal dewa Babel dan dewa Babel pun tidak mampu mengenal mereka, sebab ia hanyalah patung buatan tangan manusia.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 3 Oktober 2023, Allah Kita Maha Kuasa
Perikop ini berisi kisah spektakuler tiga orang muda selamat dari perapian yang menyala-nyala. Sejak semula mereka bertiga sudah tahu perintah wajib menyembah patung emas kepada semua penduduk kerajaan Babel, mereka juga sudah tahu konsekuensi hukuman bagi yang menolak menyembah patung tersebut.
Dan sejak semula pula mereka dengan tegas menolak tunduk kepada perintah raja, menyembah patung. Keyakinan
mereka sangat teguh, “Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami dari perapian, tetapi jika tidak pun, kami tetap tidak akan memuja dan menyembah patung dewa buatan raja”.
Hukuman yang berlaku saat itu bagi orang yang melawan hirarki tertinggi (raja atau dewa) ialah dibakar.
Bentuk hukuman ini berlaku juga bagi kaum pemberontak atau pengkhianat Ketiga orang muda Yahudi dianggap melawan hirarki, para pengkhiatan raja.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 30 September 2023, Belas Kasihan Menyelamatkan
Tetapi mereka lebih memilih dianggap pengkhianat raja dari pada menjadi pengkhianat terhadap Allah Yahweh.
Langkah Iman
Kata pengkhianatan selalu berkonotasi negatif. Tetapi pengkhianatan Sadrak, Mesakh, Abednego terhadap raja Babel justeru
merupakan tindakan heroik bagi seluruh bangsa Yahudi.
Bahkan menjadi pelajaran berharga sampai hari ini. Jangan malu, jangan takut dan gentar jika saudara disebut pengkhianat, karena menolak ajakan atau perintah yang bertentangan dengan iman dan kebenaran Kristen.
Sejatinya, saudara bukanlah pengkhianat, tetapi pahlawan iman. Allah sejati yang layak disembah ialah yang kita kenal dan terutama, Ia mengenal kita. Ia pasti akan mengaruniakan keberanian bagi saudara. Amin! (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.