Berita NTT
Disperindag NTT Sambut Baik Penutupan TikTok Shop
Kepala Disperindag NTT Nazir Abdullah mengatakan, penutupan itu memang dilakukan lewat kebijakan nasional yang dikoordinir Kementerian Perdagangan.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag NTT menyambut baik penutupan TikTok Shop oleh pemerintah pusat.
Kepala Disperindag NTT Nazir Abdullah mengatakan, penutupan itu memang dilakukan lewat kebijakan nasional yang dikoordinir Kementerian Perdagangan.
Nazir Abdullah menyebut, imbas dari penutupan TikTok Shop itu pasti memberi kontribusi positif bagi UMKM.
"Mungkin di NTT tidak terlampau terasa karena kita punya produk itu spesifik. Sehingga dia mau pake aplikasi, TikTok begitu, never mind, begitu," kata dia, Kamis 5 Oktober 2023.
Baca juga: Parade Alutsista dan Defile Pasukan Ramaikan HUT TNI ke-78 di Provinsi NTT
Dia mengkalim produk UMKM yang ada di NTT tidak sama dengan produk atau sejenis barang lainnya. Apalagi barang yang dihasilkan dari pelaku UMKM di NTT rata-rata original.
"Sehingga kebijakan ini secara nasional, kebijakan yang ditempuh pemerintah pusat sangat pantas. NTT tidak terganggu," katanya.
Dia berpendapat, NTT sendiri dipastikan tidak ikut terkena dampak lebih besar ketika adanya TikTok Shop. Nazir Abdullah mengklaim, produk UMKM asal NTT selama ini dijual lewat layanan jualan yang telah disediakan seperti di Dekranasda.
Di samping itu, pelaku UMKM di NTT juga memasarkan produk subtitusi itu lewat platform yang ada atau jarang menggunakan TikTok Shop. Sehingga adanya masalah TikTok Shop itu, akan sangat kecil menggangu UMKM di NTT.
Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake Lepas Tim Sepak Bola Pra PON NTT
"Hampir dipastikan kita punya UMKM yang mandiri itu dia punya sarana penjual yang juga tidak menggunakan TikTok Shop," katanya.
Nazir Abdullah mengimbau pelaku UMKM di NTT yang menjalankan usaha lewat TikTok Shop agar beralih ke sarana yang disiapkan pemerintah. Dia beralasan TikTok Shop justru memberi keuntungan bagi pihak luar, ketimbang kontribusi bagi negara.
"Bahwa sesuatu yang ditetapkan pemerintah itu adalah hal baik untuk percepatan pertumbuhan ekonomi," tambah dia.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa TikTok Shop menerima keputusan pemerintah terkait dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 perihal perdagangan elektronik.
Baca juga: TikTok Shop Tutup Permanen
"Itu (TikTok Shop) sudah kirim surat sama saya, patuh ikut pada aturan keputusan pemerintah," ujar Mendag usai mengunjungi pedagang di Pusat Grosir Cilitilan (PGC), Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (3/10/2023).
Meski sudah menerima keputusan pemerintah, layanan atau fitur TikTok Shop masih dapat ditemukan pada platform tersebut dan konsumen masih dapat berbelanja.
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.