Berita NTT
Kabar Gembira! Jembatan Kembar Liliba Kupang Mulai Dikerjakan, Pempus Gelontorkan Rp 72 Miliar
Dimulainya proses pembangunan Jembatan Kembar Liliba ditandai dengan penandatanganan kontrak pembangunan oleh PPK 1.1 Provinsi NTT dan pengawas teknis
Bahkan konsep pembangunan jembatan tersebut sebetulnya telah dibuat sewaktu dirinya masih menjabat sebagai kepala dinas.
"Konsep jembatan kembar Liliba itu sudah ada, desainnya pun sudah ada," katanya Rabu (26/1/2022) lalu.
Ia menyebut, pihaknya telah meminta Pemkot Kupang untuk melakukan pembebasan lahan disekitar lokasi tempat dibangun jembatan kembar itu.
Hanya, kata Andre, alokasi anggaran yang diusulkan waktu itu digunakan untuk membangun jembatan di ruas jalur 40 (ring road) dalam bentuk jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Petuk.
Jembatan Petuk, dibangun dengan harapan agar bisa membantu mengurai masalah kemacetan dalam Kota Kupang, khususnya yang terjadi di jembatan Liliba.
"Dimana orang tidak menggunakan jalur dalam Kota tetapi menggunakan jalur 40 atau keluar menuju ke jalur Penfui dan seterusnya, sehingga tujuan utama itu untuk menguri kemacetan," ujarnya.
Dengan adanya penyempitan di leher ruas jalur jembatan Liliba itu, menurut Andre harusnya jembatan kembar Liliba ini bisa segera dibangun.
Kalaupun dibangun jembatan kembar, Andre mengaku bahwa desain yang disiapkan waktu itu memang berbeda dengan jembatan yang ada.
Namun demikian, jika desain itu tetap digunakan atau tidak, tergantung pada keputusan di Balai Jalan XI yang memiliki kewenangan dalam hal ini.
Andre menerangkan, ruas jalur di jembatan Liliba itu juga merupakan akses utama ke bandara, sehingga dengan kemacetan yang ada juga berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas.
Ia berpendapat, jika pun nanti jembatan itu jadi dibangun agar bisa memperhatikan segala kajiannya, termasuk kalau ada rencana memperlebar ruas jembatan.
"Dengan lalulintas yang ada, kalau mau dilakukan pembangunan atau pembuatan jembatan ini, yang satunya bisa saja lebih besar dan lebar dan yang sekarang pun harus direvisi menjadi lebih besar lagi. Tapi itu harus melewati sebuah kajian," jelas Andre.
Andre kembali menegaskan rencana pembangunan jembatan kembar Liliba itu sudah menjadi kebutuhan mutlak yang harus dilakukan. Namun, Balai Jalan mempunyai kajian teknis analitis yang tentu menemukan desain jembatan cocok untuk mengurai kemacetan dititik ini.
Desain Jembatan Kembar Liliba Kupang
Desain Jembatan Kembar Liliba, termasuk perencanaan pembangunan telah dibuat sejak masa pemerintahan Wali Kota Jefri Riwu Kore pada 2022 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.