Berita Belu
Optimalkan Program Merdeka Belajar, BPMP NTT Gelar Pendampingan PBD & Sulingjar Bagi Pengelola PAUD
Kegiatan ini diikuti oleh 75 orang yang terdiri dari pengelola atau tutor dan operator dari masing-masing PAUD, yang dilaksanakan di aula Timor Hotel
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dalam rangka optimalisasi keterlaksanaan program Merdeka Belajar, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan atau BPMP NTT melaksanakan kegiatan pendampingan Perencanaan Berbasis Data (PBD) serta pengisian survei lingkungan belajar (silungjar) satuan PAUD di Kabupaten Belu.
Kegiatan ini diikuti oleh 75 orang yang terdiri dari pengelola atau tutor dan operator dari masing-masing PAUD, yang dilaksanakan di aula Timor Hotel, Kabupaten Belu, Selasa 26 September 2023.
Pendamping ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang TK dan PAUD Kabupaten Belu, Blasius Bria yang didampingi oleh Analis Mutu Pendidikan BPMP NTT, Welhelmince Kana.
Baca juga: NTT Memilih, KPU Belu Lakukan Pencermatan Daftar Calon Tetap Pemilu 2024
Kabid Blasius dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelatihan pendampingan perencanaan bebasis data dan pengisisn survey lingkungan belajar satuan PAUD sangat penting dilakukan sehingga memperoleh potret mutu satuan pendidikan yang kemudian digunakan sebagai bahan kebijakan dalam mengevaluasi sistem pendidikan.
"Di Kabupaten Belu ini dari 216 lembaga PAUD, baru 183 lembaga yang sudah melakukan aktivasi melalui aplikasi, yang sudah login baru 67 lembaga, yang sudah unduh baru 63 lembaga dan eksplorasi tidak ada," ujar Kabid Blasius.
Karena itu, ia berharap agar dengan pendampingan ini bisa membatu para pengelola dalam melakukan sulingjar pada satuan PAUD masing-masing.
Baca juga: HUT TNI Ke-78, Kodim Belu Gelar Donor Darah dan Bagi Sembako
Hasil Sulingjar PAUD ini, menurutnya dapat digunakan oleh satuan PAUD sebagai bahan evaluasi diri untuk melakukan Perencanaan Berbasis Data.
Blasius juga menyampaikan terima kasih kepada BPMP Provinsi NTT yang sudah menginisiasi kegiatan ini, sehingga diharapakan para pengelola maupun operator bisa mengikuti kegiatan dengan baik.
Sementara Welhelmince Kana, menyampaikan Sulingjar pada satuan PAUD merupakan bagian dari evaluasi sistem pendidikan yang bersifat internal dan dilakukan oleh satuan PAUD, karena itu pengisian terhadap Sulingjar ini sangat perlu dilakukan.
Baca juga: TMMD Ke-118 Kodim 1605/Belu Berikan Penyuluhan Rekrutmen TNI Kepada Masyarakat
"Batas pengisian ini hingga 22 November 2023, kalau tidak dilakukan bisa berpengaruh terhadap dana BOP dari masing-masing PAUD pada tahun 2024," ujarnya.
Menurut dia, perencanaan yang didasarkan pada hasil Sulingjar diharapkan dapat membantu satuan PAUD dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanannya secara lebih terarah dan berbasis kebutuhan.
Selain untuk PBD, Sulingjar PAUD juga diharapkan dapat membantu satuan PAUD dalam mempersiapkan diri untuk proses akreditasi karena instrumen akreditasi sudah selaras dengan indikator PAUD berkualitas.
Dilain sisi, hasil Sulingjar juga akan memudahkan pihak-pihak yang ingin melakukan pendampingan bagi satuan PAUD sehingga bisa mengukur kualitas layanan pendidikan di tingkat PAUD. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.