Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 24 September 2023, Mihi Enim Vivere Chiristus Est
Renungan Harian Katolik berikut ditulis berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Mihi Enim Vivere Chiristus Est
Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Hidup dan bekerja bagi Kristus selalu mendatangkan buah kebaikan yang menggembirakan dan menyelamatkan ( Filipi 1:21 & 23 ).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 23 September 2023, Kita Mesti Berjuang Memerangi Diri
Hari ini kita masih bertahan hidup dan dapat melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik semata-mata karena sikap adil dan kemurahan hati Allah atas diri dan hidup kita. Itulah sebababnya sebagai insan beriman, kita sepantasnya bersyukur kepada Allah yang maha kasih dan murah hati yang telah menganugerahkan pengampunan , kasih dan berbagai kebaikan atas hidup kita tanpa memikirkan ketidaksetiaan dan dosa-dosa kita.
Kesadaran akan kebaikan , keadilan dan kemurahan hati Allah yang terus direfleksikan dalam hidup mengantar kita untuk mengucap syukur dan menggandakan kasih serta kebaikan dalam hidup. Sementara lupa diri, dan lupa terhadap kebaikan dan kemurahan hati Allah yang telah diterima akan menjebak kita dalam sikap arogan yang selalu bersungut-sungut dan iri hati terhadap kelimpahan anugerah rohani dan jasmani yang Allah anugerahkan kepada sesama.
Marilah berusaha menjadi pribadi-pribadi yang tahu bersyukur, mampu menghadirkan sikap adil , belaskasih dan murah hati kepada sesama seperti Allah yang selalu adil dan murah hati terhadap diri kita. Kita sepatutnya bersyukur dan dan terus bersyukur atas setiap anugerah kesehatan, persahabatan, pekerjaan, pelayanan, kemudahan, kelancarana, kebahagiaan, damai dan sukacita yang telah kita terima dari Allah sepanjang waktu.
Allah sangat peduli dan setia menganugerahakan keselamatan bagi semua orang termasuk orang berdosa. Asalkan saja manusia mau terbuka dan kembali menanggapi tawaran keselamatan dari Allah.
Sikap bersungut-sungut, iri hati dan argumentasi arogan yang lahir dari manusia dalam merespons kemurahan hati Allah terhadap diri dan sesama kadang-kadang hanyalah cerminan dari keterbatasan pemahaman dan kurangnya refleksi serta pernyataan syukur atas anugerah kasih dan kemurahan hati Allah yang telah diterima.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 23 September 2023, 3 Cara Agar Manusia Tetap Mau Mempunyai Ketekunan
Kini telah tiba waktunya untuk bangkit dan sadar. Hendaklah kita menjadi murah hati seperti Bapa yang selalu murah hati. Bila sampai saat ini kita masih diberi kesempatan untuk hidup, berarti hidup kita mesti berbuah kebaikan, pengampunan, belaaskasih, keadilan dan kemurahan hati.
Agar bila tiba waktunya kita dapat merayakan sukacita kemenangan bersama Tuhan yang telah diimani dan dihayati selama hidup. Sebagaimana diungkapkan Rasul Paulus, “Mihi enim vivere Chiristus est, et mori lucrum - Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."
Tuhan memberkati.
Teks Lengkap Bacaan Minggu 24 September 2023

Bacaan Pertama : Yesaya 55:6-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.