Mahasiswa Undana Demo
Tuntut Ganti Ijazah Baru, Alumni Undana Kupang Tolak Surat Keterangan Dari Rektor
Aksi protes kedua kali oleh para alumni Undana Kupang ini pun menolak surat keterangan penyesuaian nomor akreditasi perguruan tinggi
Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Alumni Undana Kupang periode Juni-September 2023 kembali menggelar aksi protes di depan Gedung Rektorat terkait kesalahan penulisan Akreditasi perguruan tinggi pada ijazah.
Aksi protes kedua kali oleh para alumni Undana Kupang ini pun menolak surat keterangan penyesuaian nomor Akreditasi perguruan tinggi yang dikeluarkan oleh Rektor Maxs Sanam.
Para alumni juga mengaku belum mendapat keterbukaan pihak kampus terkait pelaku yang menyebabkan kesalahan penulisan nomor Akreditasi pada ijazah mereka.
Baca juga: BREAKING NEWS: Alumni Undana Kupang Demo hingga Bakar Ban di Kampus, Minta Rektor Cetak Ulang Ijazah
"Kami minta cetak ulang ijazah dengan nomor akreditasi yang benar dan kami menolak surat keterangan itu," ujar Arch salah satu alumni yang ikut dalam aksi itu.
Sebelumnya, aksi juga sempat dilakukan ratusan alumni pada 20 September 2023 yang berujung dengan dialog bersama, Max Sanan dan wakil rektor lainnya.
Maxs saat itu menegaskan ijazah tersebut tetap sah meskipun ada kesalahan penulisan.
Ia pun telah menerbitkan surat keterangan penyesuaian mengenai kesalahan itu.
Sementara pada 22 September ini Rektor Undana, Max Sanam tidak berada di tempat.
Baca juga: 3.956 Ijazah Alumni Undana Diketik Salah, Prof Maxs Sanam Ungkap Human Error
Menurut informasi di lapangan, pada hari tersebut ia sedang berkunjung ke Ambon. Para petinggi lainnya pun tidak berada di tempat.
"Tidak dijanjikan surat pengganti ijazah karena ijazah yang dikeluarkan itu katanya sah dan cuman salah penulisan nomor akreditasi kampus," tukasnya.
Alumni menolak alasan human error yang diutarakan pihak Undana karena kesalahan tersebut terjadi dua kali.
Kesalahan ini terjadi pada ijazah lulusan periode Juni 2023 lalu sekitar 1.900 ijazah dan periode September sebanyak 2.056 ijazah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Alumni Undana Demo di Gedung Rektorat, Tuntut Ganti Ijazah
Undana mengakui penulisan Nomor Akreditasi Perguruan Tinggi pada ijazah yaitu 38/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2018 adalah salah. Seharusnya 121/SK/BAN-PT/Ak/PT/II/2023.
Namun sampai dengan saat ini para alumni pun belum mendapatkan informasi soal hasil investigasi yang dijanjikan oleh kurang dari 24 jam.
Baca juga: Prodi Kesmas FKM Undana Gelar Screening dan Edukasi Anemia bagi Remaja Putri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.