Berita Kota Kupang
Prodi Kesmas FKM Undana Gelar Screening dan Edukasi Anemia bagi Remaja Putri
Rut mengatakan, anemia menjadi masalah kesehatan yang difokuskan dalam kegiatan itu, karena anemia jangka panjang memiliki dampak yang sangat serius.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar kegiatan screening dan edukasi anemia bagi remaja putri.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung di SMP Negeri 1 Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Jumat 14 Juli 2023 lalu.
Dosen Pelaksana, Rut Rosina Riwu, S.KM.,MPH mengatakan kegiatan itu melibatkan para mahasiswa semester akhir sebagai edukator kesehatan bagi para siswi di SMP Negeri 1 Kupang Timur yang berjumlah 100 orang.
Yang mana, kata dia, selain memberikan edukasi anemia dan gizi seimbang bagi remaja putri, dilakukan juga pengukuran antropometri dan kadar hemoglobin untuk screening anemia remaja putri.
Baca juga: Prodi Kesmas FKM Undana Kupang Edukasi Anak-anak Sekolah Soal Kesehatan
"Sehingga kegiatan ini bukan hanya berguna bagi sekolah, namun juga bagi tim mahasiswa yang semakin siap untuk terjun ke lapangan setelah menyandang gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat," katanya.
Menurut Rut, remaja putri adalah calon ibu yang harus diberikan perhatian khusus.
"Jika kelompok (remaja putri) ini mengalami kekurangan gizi maka akan berdampak jangka panjang bagi generasi selanjutnya yang kelak akan menjadi penerus bangsa," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Rut, pelayanan kesehatan remaja sesuai permasalahannya yang lebih intensif pada aspek promotif dan preventif merupakan salah satu strategi yang penting dalam mengupayakan kesehatan yang optimal bagi remaja.
Baca juga: Mahasiswa FKM Undana Sosialisasi tentang Kesehatan Reproduksi di SMPN 4 Kupang Timur
"Pemberian informasi dan edukasi kesehatan pada remaja diharapkan dapat mendorong remaja untuk berperilaku positif dan sanggup menangkal pengaruh yang merugikan kesehatannya." kata Rut.
Lebih lanjut, Rut menyampaikan, untuk menciptakan negara yang sehat dan kuat, maka harus dimulai dari menyehatkan keluarga dalam hal ini terutama para perempuan dalam keluarga.
"Hal ini disebabkan kesehatan reproduksi berhubungan dengan kesehatan intergenerasi," ujarnya.
Rut mengatakan, anemia menjadi masalah kesehatan yang difokuskan dalam kegiatan itu, karena anemia jangka panjang memiliki dampak yang sangat serius.
"Mengingat remaja putri dewasa ini cenderung memiliki pola makan yang salah, padahal setiap bulan mereka mengalami haid, mereka menjadi semakin rentan terhadap anemia. Sehingga,tim pengabdian menggunakan food diary untuk memberikan edukasi anemia dan gizi seimbang bagi remaja putri ini," tuturnya.
Baca juga: FKM Undana Bekali Guru PPA di Rote Pentingnya Pengenalan dan Penanganan Kekerasan Seksual Bagi Anak
Dikatakan Rut, kebiasaan menulis diary dapat dimanfaatkan untuk mencatat kebiasaan makan setiap hari sehingga remaja putri dapat memerhatikan kebiasaan makannya dan terhindar dari anemia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.