Setelah Urunan Bangun Kantor Desa Termegah, Ini yang Akan Dilakukan Kades dan Warga Desa Toi TTS

POS-KUPANG.COM - Desa Toi (To'i) di Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi buah bibir lantaran membangun gedung kantor desa yang terbilang megah.

Kantor Desa Toi menjadi salah satu kantor desa termegah baik di kabupaten TTS maupun Provinsi NTT bahkan Indonesia.      

Bangunan kantor desa dengan ukuran 144 meter2 di atas lahan seluas 1000 meter2 yang dibangun selama 3 tahun itu pun viral di media sosial bahkan sebelum peresmiannya pada pertengahan September 2023 lalu. 

Baca juga: Dibangun Secara Swadaya, Kantor Desa Toi di Kabupaten Timor Tengah Selatan Jadi Ikon

Baca juga: Desa Tebara Sumba Barat Raih Predikat 8 Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Wisata Maju Anugerah 2023

Pembangunan kantor desa yang megah itu tidak menggunakan dana desa melainkan swadaya masyarakat dalam bentuk urunan uang maupun material. Sementara itu, pembangunan juga didukung oleh sumbangan donatur. 

Kepala Desa Toi Jidro Lakapu mengatakan dirinya dan warga termotivasi membangun kantor desa yang mewah untuk bersaing dengan desa-desa lain di Indonesia.

Ia menyebut, sebelumnya bangunan Kantor Desa Toi sangat kumuh dan sudah nyaris ambruk. 

“Dengan kantor desa yang mewah, kita ini dikenal tak hanya sebatas di kabupaten TTS, tapi juga secara nasional. Kantor desa yang mewah ini menjadi kebanggaan untuk seluruh masyarakat Desa Toi,” ujar kepala desa tiga periode itu.

Dirinya menyampaikan ingin mengembangkan desa tersebut menjadi desa wisata. Karena itu, dirinya menata desa dengan konsep dan pendekatan budaya setempat. 

Baca juga: Dukung Kelestarian Alam, Polres TTS Tanam 1.500 Anakan Pohon

Selain membangun gedung kantor desa dan Balai Pelatihan Masyarakat yang megah, Ia juga melakukan penataan taman wisata di kompleks kantor desa dan melengkapi benda seni budaya khas Desa Toi serta membangun Patung Bai Mone Timo, tokoh yang pertama kali merintis kampung Toi.

Jidro Lakapu mengatakan, pihaknya bersama warga desa bercita untuk membangun dan mengikuti lomba desa termasuk lomba desa wisata. (din/*)

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS