Berita Timor Tengah Selatan
Dibangun Secara Swadaya, Kantor Desa Toi di Kabupaten Timor Tengah Selatan Jadi Ikon
Berbeda dengan desa-desa lain di Kabupaten TTS, Kantor Desa Toi dibangun secara swadaya dan menjadi ikon di desa tersebut.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Kantor Desa Toi yang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan akhirnya selesai dibangun.
Berbeda dengan desa-desa lain di Kabupaten TTS, Kantor Desa Toi dibangun secara swadaya dan menjadi ikon di desa tersebut.
Pantauan POS-KUPANG.COM, kantor desa berukur 8x18 meter ini dilengkapi dengan 8 kamera CCTV dan berplafon gypsum. Pada plafon, terpasang lampu hias warna-warni yang tampak estetik saat dinyalakan.
Baca juga: DPRD TTS Sebut Semua ASN di Lingkup Pemkab Timor Tengah Selatan Belum Terima TTP
Sedikit melihat ke bawah, lantai kantor desa ini terbuat dari keramik berpadu granit membentuk pola yang indah.
Pada bagian halaman kantor desa juga ditata secara estetik. Di halaman tersebut terlihat perpaduan batu Kolbano dan batu lokal yang dipasang dengan pola tertentu di atas campuran beton memberikan kesan mewah pada halaman depan kantor desa.
Di sisi kiri pada halaman depan, terdapat kolam air yang dihias dengan dua pancuran air bertingkat.
Pada sisi kiri halaman depan kantor desa, terdapat gedung balai pelatihan masyarakat. Pada sisi yang lain terlihat lapangan olahraga (badminton dan lapangan voli).
Baca juga: Sekda Timor Tengah Selatan Angkat Bicara Terkait Baliho Protes Dokter RSUD SoE
Luas kompleks kantor desa ini berukuran 1000 meter persegi dengan pagar tembok keliling yang juga dihias. Ada 32 unit lampu taman yang di pasang di kompleks kantor desa untuk mempercantik tampilan pada malam hari. Pemdes To'i juga memasang lampu hias warna-warni pada setiap anak tangga dalam kompleks kantor desa.
Kepala Desa To'i, Jidro Lakapu saat ditemui Pos Kupang, Kamis, 14 September 2023 mengatakan, kantor desa ini dibangun secara swadaya dan memakan waktu hampir tiga tahun.
"Pembangunan kantor desa ini (To'i) dimulai pada November 2020 dan diresmikan pada September 2023. Pekerjaan kantor desa ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat," ungkapnya.
Dirinya menyebut untuk bahan non lokal dibiayai dengan iuran bersama.
Baca juga: Pastikan Penyebab Kematian, Polres Timor Tengah Selatan Autopsi Terhadap Jenazah Vincensia Tamonob
“Untuk bahan lokal, seperti kayu dan batu, itu sumbangan dari masyarakat. Selanjutnya untuk bahan non lokal, kita ada iuran bersama untuk membiayainya,” paparnya.
Dikatakan pengerjaan gedung kantor desa ini sepenuhnya oleh tukang lokal.
“Mulai dari bangun kantor sampai penataan halaman ini orang lokal sendiri yang kerja secara swadaya. Kita tidak pakai jasa arsitektur atau kontraktor. Ide apa yang muncul di kepala itu yang kita kerjakan,” ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.