KKB Papua
Sedang Santai di Halaman Rumah Sakit, Anggota KKB Papua Ini Tak Sadar Kalau Sudah Dikepung
Anggota KKB Papua berinisial ET alias LD alias ALTAU, benar-benar apes. Saat sedang santai di halaman rumah sakit, ia malah dikepung tanpa disadarinya
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Kepala Satgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyebutkan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, oknum pria berinisial ET alias LD alias ALTAU itu telah mengakui semua keterlibatannya dalam sejumlah aksi anarkis di daerah itu.
Salah satunya, adalah oknum bersangkutan mengaku terlibat dalam penyerangan yang dilaukan anggota KKB Papua terhadap prajurit TNI Polri pada 17 Maret 2019 silam.
Dalam penyerangan tersebut, anggota KKB Papua termasuk dirinya, secara mencengangkan berhasil merampas dua unit senjata api dari tangan prajurit TNI Polri. Setelah itu mereka melarikan diri dan masuk ke dalam hutan.
Senjata api tersebut, katanya, selanjutnya digunakan lagi oleh anggota KKB Papua untuk menyerang prajurit TNI Polri yang bertugas di Papua, dan menembak mati warga sipil lainnya.
“Bahwa ET alias LD alias ALTAU sudah mengaku terlibat dalam sejumlah aksi di beberapa tempat. Salah satunya adalah menyerang prajurit TNI Polri dan berhasil merampas dua unit senjata api,” ujar Bayu Suseno sebagaimana terungkap dalam video yang kini viral di media sosial tersebut.
Saat ini, katanya, oknum pelaku itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Nabire. “Polisi masih terus menggali informasi dari pelaku. Pelaku diharapkan bersikap kooperatif supaya penanganan kasus tersebut berjalan lancar,” ujarnya.
Bayu Suseno juga mengungkapkan, bahwa saat pelaku ditangkap, polisi juga langsung mengamankan sejumlah bukti. Ada pun barang-barang bukti yang sudah diamankan, yakni sebuah tas, uang tunai dan tiga unit ponsel (telepon seluler).
Sejak ditangkap Selasa 19 September 2023 sampai dengan saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman atas setiap keterangan yang diberikannya saat diperiksa.
Dengan pendalaman tersebut, kata Bayu Suseno, maka diharapkan agar semua hal yang terkait dengan KKB Papua, bisa terungkap secara transparan ke hadapan publik.
“Yang bersangkutan sudah mengakui turut serta dalam sejumlah aksi penyerangan yang dilakukan bersama kelompok Egianus Kogoya di beberapa tempat,” ujar Bayu Suseno.
Salah satu keterlibatannya yang juga telah diakui ET alias LD alias ALTAU, adalah insiden penyerangan terhadap prajurit TNI pada 17 Maret 2019 lalu.
“Bahwa pelaku terlibat dalam sejumlah aksi, yakni pertama, pada 17 Maret 2019 saat melakukan penyerangan terhadap anggota TNI di Kindibang. Dalam kejadian ini, anggota KKB Papua berhasil merampas dua pucuk senjata api milik TNI,” ujar Bayu Suseno.
Baca juga: Lihat Ada Pergerakan KKB Papua di Dalam Hutan, Rantis Brimob Lepaskan Tembakan Beruntun
Bayu Suseno tidak memerincikan kasus-kasus lain yang dilancarkan pelaku saat beraksi. Ia juga tidak membeberkan seberapa besar ancaman hukuman yang akan diberikan kepada pelaku.
Namun dipastikan, bahwa pelaku tentu akan mendapatkan ganjaran berupa hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Pelaku diperkirakan akan mendapatkan hukuman berat, karena tidakannya melanggar aturan yang berlaku di negeri ini,” tandasnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.