Kabar Terbaru Pilot Susi Air, Pangdam Izak Bilang Begini: Saat ini Sehat, Kondisinya Aman

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini pilot Susi Air, Philips Mark Merthens masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. Sudah hampir 8 bulan, pilot itu dalam sekapan kelompok tersebut.

Selama rentang waktu tersebut, kabar tentang pilot tersebut demikian minim. Tak satu kabar pun yang disampaikan kepada publik mengenai kondisi terbaru pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Sebelumnya, Kapuspen TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada kabar gembira mengenai nasib pilot tersebut.

Namun pernyataan tersebut hingga kini tak menyata. Karena pilot masih disandera, dan sampai sekarang tak ada kejelasan mengenai pembebasannya.

Atas fakta itulah, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Izak Pangemanan angkat bicara. Dalam kabar terbarunya ia menyebutkan bahwa saat ini pilot tersebut masih hidup. Pilot itu masih bersama kelompok yang menyanderanya.

“Pilot Susi Air itu kini dalam keadaan baik-baik saja. Dalam penampilannya bisa dilihat kapten Philips tidak stress. Mukanya bahagia-bahagia saja. Bersama kelompok penyandera pun mereka tidak saling tegang,” ujarnya.

Dari foto yang beredar, lanjut Pangdam Izak Pangemanan, wajahnya fresh, tidak kusut. Penampilannya juga selalu rapi. Hanya saja pilot itu mungkin sudah bosan.

“Jadi tidak ada yang perlu diragukan. Kapten Philips baik-baik saja. Jadi seperti inilah kabar baik itu,” ujar Pangdam Izak Pangemanan  tentang kabar terkini dari pilot Susi Air yang hingga kini masih ditawan oleh Kelompok Separatis Teroris tersebut.

Kabar berikut yang ingin disampaikannya, kata Izak Pangemanan, adalah semua komunikasi tentang pembebasan pilot Susi Air tersebut, kini berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga: KKB Papua Bakar Gudang Beras di Kabupaten Puncak, Wakapolda: Benar, Hari Itu Terjadi Dua Insiden

Saat ini, lanjut dia, semua pemangku kepentingan di Tanah Papua senantiasa membantu pemerintah untuk membebaskan pilot tersebut. Semua pihak senantiasa mengulurkan usaha untuk melepaskan Kapten Philips dari tangan KKB Papua.

“Tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, juga di jajaran pemerintah, semua mendukung upaya TNI untuk membebaskan pilot Susi Air,” ujarnya.

Pihaknya berharap agar semua usaha yang telah dilakukan, bisa segera membuahkan hasil. Pasalnya, sudah cukup lama pilot asal Australia itu ada dalam kerangkeng KKB Papua.

Menurut Pangdam Izak Pangemanan, sejauh ini pemerintah terus berupaya untuk melakukan negosiasi. Sebab hanya dengan cara tersebut, pilot itu bisa dibebaskan tanpa menimbulkan risiko apa pun pada masyarakat dan daerah itu.

“Kami kami, TNI tetap memilih jalan damai untuk menyelesaikan semua masalah yang ada di Papua, termasuk masalah yang sampai sekarang masih mendera pilot Susi Air,” ujarnya.  

TNI Polri, lanjut dia, sangat menginginkan agar tak terjadi korban jiwa pada hari-hari yang akan datang. TNI Polri senantiasa mengharapkan situasi yang aman dan damai, termasuk dalam pembebasan pilot tersebut.