Berita Sikka

Usai Dilantik, Penjabat Bupati Sikka: Melanjutkan dan Menata

Teknisnya sudah ada, tinggal taktisnya mengelola sumber daya yang ada ini. Semua sudah ada prorgam sudah ada,

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Usai Dilantik, Penjabat Bupati Sikka: Melanjutkan dan Menata
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
POSE - Penjabat Bupati Sikka Alfin Parera saat pose bersama diaspora Sikka di Kupang di aula El Tari kantor Gubernur NTT usai dilantik.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Sekda Kabupaten Sikka, Adrianus F Parera yang biasa disapa Alfin Parera, dilantik menjadi Penjabat Bupati Sikka. Usai dilantik, Alfin Parera, sapaan akrabnya, mengaku akan melanjutkan dan menata pemerintahan di Sikka. 

Sebagai informasi, Alfin Parera dilantik, Rabu 20 September 2023 oleh Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake mewakili Presiden RI bertempat di aula El Tari kantor Gubernur NTT. 

"Saya pikir hanya ada dua kata, melanjutkan dan menata, termasuk menata kotanya yang gelap di malam hari," kata Alfin Parera saat ditanya program prioritas selama setahun memimpin Sikka. 


Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Sikka itu menyebut dalam kurun waktu 12 bulan ini ia harus menyukseskan penyelenggaraan Pemilu, pelaksanaan APBD dan penyelenggaraan pemerintahan. 

Berkaitan dengan netralitas ASN terhadap Pemilu, Alfin Parera yakin semua pegawai di Kabupaten Sikka sangat mengikuti ketentuan yang ada. 

Baca juga: Anggota DPRD Philipus Fransiskus Yakin Alfin Parera Bisa Pimpin Kabupaten Sikka

Dia mengaku, arahan Penjabat Gubernur NTT tentang pengendalian inflasi hingga persiapan Pemilu dan Pilkada, telah tertuang dalam dokumen RKPD dan KUA PPAS tahun 2024. Untuk itu, dalam ke depan dibutuhkan pengelolaan sumber daya yang ada. 

"Teknisnya sudah ada, tinggal taktisnya mengelola sumber daya yang ada ini. Semua sudah ada prorgam sudah ada," kata dia lagi. 

Dia lalu menyampaikan tentang upaya pengendalian inflasi yang berfokus pada produksi dan distribusi bahan pokok di tengah masyarakat. Baginya dua aspek itu menjadi perhatian karena kerap menjadi masalah tingginya inflasi. 

Alfin Parera pun merespon adanya permintaan DPRD menyangkut peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dia sepakat untuk mengoptimalkan segala potensi yang ada untuk mendongkrak PAD. 

"Saat ini kami sedang konsep kan Perda pajak dan retribusi. Disitu ada potensi yang ada, di catat, di data secara baik. Tinggal kita meningkatkan upaya pajak," sebut dia. 

Di Kabupaten Sikka, sebut dia, pajak bumi bangunan dan penerangan jalan menjadi penyumbang terbesar PAD. Pada sektor sektor ekonomi, kelapa, kakao dan mete ikut berkontribusi dalam PAD. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved