Penjabat Bupati Sikka

Ketua DPRD NTT Ingatkan Penjabat Bupati Sikka Berjalan Sesuai Aturan yang Ditetapkan

memang dulunya Penjabat Bupati Sikka itu menjabat sebagai Sekda, dan tentu juga sudah tahu dan mengenal kondisi di Sikka.

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau disebut DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni mengingatkan Penjabat Bupati Sikka berjalan sesuai aturan yang ditetapkan.

Hal ini disampaikan Emi Nomleni saat diwawancarai POS-KUPANG.COM usai mengikuti acara pelantikan Penjabat Bupati Sikka, Ardianus Firminus Parera di Aula El Tari Kupang, Rabu 20 September 2023.

Diketahui, sebelumnya Ardianus Firminus Parera atau yang biasa disapa Alfin Parera menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sikka.

Lalu dia pun ditunjuk oleh Kemendagri menjadi Penjabat Bupati Sikka Periode 2023-2024 menggantikan Fransiskus Roberto Diogo dan  Romanus Woga, Bupati dan Wakil Bupati Sikka Periode 2018-2023, yang mana jabatan mereka telah berakhir.

Baca juga: Tarian Soka Papak Ramaikan Pelantikan Penjabat Bupati Sikka

Emi Nomleni mengatakan, tugas-tugas Penjabat Bupati telah disampaikan berdasarkan SK yang dikeluarkan Kemendagri. Yang mana, tentu ada tugas-tugas yang boleh dan ada juga yang tidak boleh dilakukan.

"Jadi, berjalanlah sesuai rel, berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Menurut Emi, memang dulunya Penjabat Bupati Sikka itu menjabat sebagai Sekda, dan tentu juga sudah tahu dan mengenal kondisi di Sikka.

"Sehingga hal itu pastinya akan lebih mudah mengelola.  Karena selama ini beliau juga mengelola segala sesuatunya bersama Bupati dan Wakil Bupati," ungkap Emi.

"Sehingga pekerjaan ke depan, tentu akan lebih "mudah" karena beliau sudah mengenal baik dari sisi masyarakat maupun dari regulasi maupun juga teman-teman birokrat yang mengelola," tambahnya.

Emi Nomleni berharap, koordinasi antara Penjabat Bupati dan semua pihak di Sikka semakin kuat, sehingga bisa meninggalkan legasi-legasi yang dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya.

"Kita berharap bahwa koordinasi itu semakin kuat, semakin baik dan Sikka tetap terjaga stabilitasnya bahkan walapun satu tahun (menjabat) tetapi penjabat juga harus akan meninggalkan legasi-legasi yang akan dilanjutkan oleh pemimpin defenitif nanti," tutupnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved