Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023, Maka Berdirilah Matius Lalu Mengikuti Yesus

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Maka Berdirilah Matius Lalu Mengikuti Yesus.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 21 September 2023 dengan judul Maka Berdirilah Matius Lalu Mengikuti Yesus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Maka Berdirilah Matius Lalu Mengikuti Yesus.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama Efesus 4: 1-7, 11-13, dan bacaan Injil Matius 9:9-13; esta Santo Matius Rasul dan Pengarang Injil.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Kamis 21 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Hari ini adalah Pesta Rasul Matius Penulis Injil. Dari tipikal orangnya menunjukkan bahwa dialah pribadi yang berpendidikan.

Ia lahir di Kapernaum wilayah Galilea dengan nama asli Ibrani: Lewi artinya Pemersatu (Mk 2,14 & Lk 5,27).

Ia menggeluti pekerjaan memungut cukai setiap hari sebagai pegawai pajak.

Tampaknya terkait dengan cukai anggur dan hasil pertanian lainnya yang diwajibkan oleh pemerintah Romawi.

Panggilan Yesus atas Matius itu juga segera membebaskan dirinya dari belenggu ketidaksetaraan ekonomi.

Karena itu tidak heran jika ia langsung berdiri dan mengikuti Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023, Pendosa Dipanggil Tuhan

Atas alasan ini, maka ketika bergabung dalam komunitas keduabelas rasul, ia mengadakan pesta.

Syukuran ini sekaligus juga perpisahan dengan teman sekerjanya.

Yesus serta para murid lain pun turut diundang ke pesta itu, tetapi kehadiran mereka menjadi skandal bagi orang Farisi.

Undangan Matius itu membuat Yesus dikecam karena Ia makan bersama orang berdosa dan para pemungut cukai.

Di mata publik, kelompok pemungut cukai dianggap pengkhianat dan koruptor kakap.

Hal ini ditanggapi Yesus dengan menjawab: Justru orang sakit seperti meraka inilah yang memerlukan dokter. Tuhan tidak menghendaki persembahan tapi belas kasihan.

Matius adalah penulis injil pertama dalam bahasa Aramaik. Jika kita perhatikan, maka ada beda karakternya dengan ketiga injil lainnya.

Ada beberapa tradisi yang berpendapat bahwa Rasul Matius mewartakan Injil di Persia dan Etiopia dan kelak menjadi martir di sana.

Relikuinya itu kemudian dipindahkan ke Salerno pada abad X seperti apa yang diungkapkan Santo Gregorius VII tahun 1080.

Injil Matius yang kita pakai sampai zaman sekarang ini adalah versi Yunani.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023, Buka Hati untuk Diubah Tuhan

Injil Matius punya programnya yang jelas.

Karena penekanan Matius lebih kepada Kemesianisan Yesus, maka injilnya lebih dikenal sebagai Injil Kerajaan Allah.

Nubuat para nabi dalam Perjanjian Lama itu mendapat pemenuhannya dalam diri Kristus sendiri.

Selain itu, Injil Matius juga dikenal sebagai Injil tentang Sabda Bahagia dan tentang gereja sesuai gambaran Santo Matius.

Pantaslah jikalau Liturgi Gereja memberikan penghormatan kepadanya.

Sabda Kristus yang kita terima itu ibarat benih yang ditaburkan di tanah yang subur.

Apakah Sabda Tuhan itu juga sungguh berpengaruh di dalam hati dan menjiwai kehidupan kita?

Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Kamis buat semuanya. Tetap taat menjalani Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 21 September 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023 (DOK. POS-KUPANG.COM)

Bacaan Pertama: Ef 4:1-7.11-13

Ada yang dianugerahi menjadi rasul,
ada yang menjadi pewarta Injil.

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus
kepada Jemaat di Efesus:

Saudara-saudara,
aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, menasehati kamu,
supaya sebagai orang-orang yang telah dipanggil,
kamu hidup sepadan dengan panggilan itu.
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu.
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh
dalam ikatan damai sejahtera:
Satu tubuh dan satu Roh,
sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan
yang terkandung dalam panggilanmu;
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
satu Allah dan Bapa dari semua,
yang di atas semua, menyertai semua dan menjiwai semua.

Akan tetapi kepada kita masing-masing
telah dianugerahkan kasih karunia
menurut ukuran pemberian Kristus.
Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi,
baik pemberita Injil, gembala umat, maupun pengajar;
semuanya itu untuk memperlengkapi orang-orang kudus
bagi tugas pelayanan demi pembangunan tubuh Kristus.
Dengan demikian akhirnya kita semua mencapai
kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,
kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan
yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 19:2-3.4-5

Refr: Di seluruh bumi bergemalah suara mereka.

*Langit menceritakan kemuliaan Allah,
dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya;
hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,
dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya
kepada malam berikut.

*Meskpun tidak berbicara,
dan tidak memperdengarkan suara,
namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya,
dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bacaan Injil: Mat 9:9-13

Berdirilah Matius, lalu mengikuti Yesus.

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Pada suatu hari,
Yesus melihat seorang yang bernama Matius
duduk di rumah cukai.
Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku!"
Maka berdirilah Matius, lalu mengikuti Dia.

Kemudian, ketika Yesus makan di rumah Matius,
datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa,
makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi
kepada murid-murid Yesus,
"Mengapa gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
Yesus mendengarnya dan berkata,
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib,
melainkan orang sakit.
Maka pergilah dan pelajarilah arti firman ini:
Yang Kukehendaki ialah belas-kasihan dan bukan persembahan,
karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
melainkan orang berdosa."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved