Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 21 September 2023, Pendosa Dipanggil Tuhan
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik RP. John Lewar SVD dengan judul Pendosa Dipanggil Tuhan.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Pendosa Dipanggil Tuhan.
Adapun Renungan Harian Katolik yang ditulis RP. John Lewar SVD pada Hari Biasa Pekan XXIV bertepatan dengan Pesta St. Matius Rasul, Pengarang injil merujuk pada bacaan dari Kitab Efesus 4: 1-7.11-13, Mazmur 19: 2-3.4-5 dan Injil Matius 9: 9-13.
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik RP. John Lewar SVD dengan judul Pendosa Dipanggil Tuhan.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Ada sebuah keluarga yang dikenal tidak baik oleh masyarakat sekitar karena pekerjaan dan perilakunya. Anak-anaknya juga dikenal selalu eror. Hampir setiap hari mereka menjadi buah bibir atau bahan obrolan tetangganya.
Pada suatu hari keluarga itu dikunjungi oleh seorang imam. Kunjungan dan sapaan dari imam itu memberikan pengaruh positif bagi keluarga itu. Roh Kudus berkarya dalam diri keluarga itu. Dalam perjalanan waktu, keluarga itu ingin menjadi katolik. Mereka ikut pelajaran dan akhirnya dibaptis.
Tuhan bisa mengubah yang bengkok menjadi lurus. Tuhan bisa mengubah seorang penjahat menjadi orang baik. Tuhan bisa melunakkan orang yang keras hati menjadi lembut hati. Bahkan sejarah membuktikan, dari keluarga yang tidak sempurna, Tuhan bisa memanggil seseorang menjadi rekan kerjaNya, menjadi imam, suster, bruder dan frater.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 20 September 2023, Menerima
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 20 September 2023, Tiga Cara Manusia Bisa Menjadi Contoh yang Baik
Dalam Anjuran Apostolik “Amoris Laetitia” (Sukacita Kasih), Paus Fransiskus mengungkapkan, “Tidak ada keluarga jatuh dari surga dalam bentuk sempurna. Keluarga perlu terus bertumbuh dan dewasa dalam kemampuan mencintai…semoga kita tidak patah semangat karena keterbatasan kita” (AL 325).
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini Gereja merayakan pesta Santo Matius (rasul dan pengarang Injil). Bacaan Injil mengisahkan bagaimana Tuhan Yesus memanggil Matius, sang pemungut cukai, petugas penagih pajak waktu itu menjadi rasul-Nya.
Selain itu, Matius juga dianugerahi ilham Roh Kudus untuk menulis Injil Matius. Dialah pendosa yang dipanggil Tuhan. Ia seorang Yahudi yang bekerja sebagai pemungut cukai di Kapernaum-Galilea. Pada zaman itu pemungut cukai dibenci, dicap negatif, dan dianggap hina oleh masyarakat. Pemungut cukai sering dikelompokkan sebagai „orang berdosa‟.
Matius dan keluarganya dibenci dan dicap pendosa. Mengapa demikian? Karena mereka bekerja sebagai penagih pajak untuk pemerintah Romawi atau penjajah bangsa Yahudi. Mereka memeras rakyat dengan cara menaikkan pajak dan mengambil lebih, lalu memasukkannya ke kantong pribadi.
Para pemungut cukai dipandang sebagai pendosa, yang dapat disejajarkan dengan pembunuh, perampok, penjahat, pelacur, dan lain-lain. Alasannya, mereka itu adalah sahabat dan kaki-tangan Romawi, bangsa kafir yang menjajah mereka.
Yesus memanggil seorang pemungut cukai, seorang yang hina dan tidak sempurna. Kalau Anda adalah orang yang berdosa dan dianggap hina oleh masyarakat, janganlah takut untuk datang kepada Yesus! Jangan malu untuk dilibatkan Tuhan dalam karyaNya.
Allah menghendaki siapa pun bisa terlibat dalam karya keselamatanNya. Tiada lelah Allah memanggil manusia. Semua diberi tawaran yang sama. Bahkan orang yang dipandang pendosa pun dipanggilNya. Matius bersukacita disapa dan dianggil Tuhan. Matius berdiri dan mengikuti Dia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 20 September 2023, Hikmat Dibenarkan Oleh Semua Orang yang Menerimanya
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 20 September 2023, Tuhan Memiliki Hukuman bagi Mereka yang MenolakNya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.