Berita Timor Tengah Selatan
Ketua DPRD NTT Tinjau Rabat Beton Hasil Gotong-royong Masyarakat Timor Tengah Selatan
Semua pekerjaan dapat terlaksana apabila ada niat dan melibatkan semua orang untuk bekerja sama
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
"Kami dengar tahun depan sudah ada pengerjaan, tetapi dalam konteks hari ini terlebih menjelang pemilu itu musim penghujan sehingga jalur-jalur ini akan sulit dilalui. Kita upayakan agar memudahkan masyarakat dalam mobilisasi," terangnya.
Dirinya meminta agar masyarakat pengguna jalan dapat menjaga jalan tersebut untuk kepentingan bersama.
"Kondisi jalan yang ada mungkin sederhana, tetapi saya minta kepada kita semua untuk berpartisipasi menjaga jalan yang ada. Kalau ada titik-titik yang hampir rusak segera diinformasikan agar kita perbaiki sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Namun karena masyarakat sendiri yang bekerja saya yakin mereka akan menjaga jalan ini dengan baik karena ada rasa memiliki. Kita bangga karena pengerjaan ini melibatkan 3 desa," pungkasnya.
Pada momen yang sama, kepala desa Kualeu, Mery Seko menyampaikan terima kasih kepada ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT yang telah menjawab harapan warga dari 3 desa agar ruas jalan tersebut diperbaiki.
"Sementara sudah dikerjakan sepanjang 260 meter. Selama ini kami mengalami kesulitan melewati jalur yang ada, terlebih di musim penghujan. Masyarakat juga kesulitan menjual hasil tanaman ke pasar karena akses jalan yang sulit," ungkapnya.
Dirinya menyebut perbaikan yang ada memudahkan masyarakat dalam mobilisasi.
"Perbaikan ruas jalan ini sudah diusulkan dari musdus, musdes dan muscam. Jalan ini juga sudah masuk dalam prioritas tapi belum juga dikerjakan. Sehingga dengan adanya perbaikan ini kami tentu merasa sangat terbantu," tandasnya.
Senada, Camat Mollo Tengah, Damianus J. Sanam, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada ketua DPD PDI Perjuangan yang telah menjawab harapan masyarakat agar jalan ini diperbaiki.
"Jalan ini termasuk titik rawan. Berkat kerja sama warga 3 desa bersama DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS akhirnya jalan ini bisa diakses dengan lebih mudah. Ini tentu sangat membantu kami masyarakat yang memanfaatkan jalur ini," tuturnya.
Pantauan Pos Kupang, Emelia Julia Nomleni, Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur ditemani Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Mordhekay Liu bersama rombongan secara langsung menyusuri dan memantau jalan yang telah diperbaiki tersebut.
Terpantau, jalan rabat beton sepanjang 260 meter dengan kondisi menanjak ditambah belokan ekstrim ini terlihat belum kering sempurna
Masyarakat juga belum diizinkan menggunakan ruas jalan ini selama beberapa hari ke depan.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Timor Tengah Selatan bersama warga tiga Desa (Desa Pika, Desa Kualeu dan Desa Noenoni) di wilayah Mollo, memperbaiki ruas jalan Bolapalelo - Noenoni yang selama ini dalam kondisi rusak parah.
Aksi gotong royong memperbaiki jalan berlubang dan menanjak dengan belokan ekstrim ini berlangsung pada, Jumat 15 September 2023.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS, Mordhekay Liu menjelaskan, insiatif memperbaiki ruas jalan kabupaten tersebut merupakan ide tiga kepala desa (Desa Pika, Naioni dan Kualeu) yang disampaikan kepada Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Nomleni saat melakukan reses di Desa Nainoni tahun 2022 lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.