Berita Timor Tengah Utara

Kelompok Tani Firdaus Noemuti TTU Dapat Pelatihan Pembuatan Pakan dari Dosen Prodi Peternakan Unimor

salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang memadai seperti pakan komplit.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Kegiatan Pengabdian Pembuatan Pakan Ternak di Kelompok Tani Firdaus Noemuti TTU. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kelompok tani Firdaus Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mendapatkan pelatihan pembuatan pakan ternak dari dosen program studi Peternakan, Universitas Timor ( Unimor ) selama dua hari sejak Kamis, 14/09/2023 hingga Jumat 15/09/2023. 

Ketua tim pengabdian, Dr. Ir. Paulus Klau Tahuk, S.Pt., M.P., IPU dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM mengatakan, peternak kambing kacang umumnya melepas begitu saja hewan peliharaan di padang penggembalaan tanpa memberikan perhatian yang lebih (ekstensif) atau juga melepaskan pada pagi hari dan dimasukkan kembali ke kandang pada sore hari (semi ekstensif).

"Hal ini akan berdampak pada produktivitas ternak yang tidak maksimal," kata Paul.

Baca juga: Tim Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Unimor Edukasi Wanita Tani Manfaatkan Limbah Rumah Tangga 

Lanjut, dia, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang memadai seperti pakan komplit. 

Penerapan pakan komplit untuk ternak kambing ini dilakukan oleh dosen program studi peternakan pada kelompok tani Firdaus Kecamatan Noemuti. 
 
Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan pakan komplit, proses pembuatan, pencampuran dan pemberiannya pada ternak. Dari pantauan terlihat bahwa mahasiswa program studi peternakan turut dilibatkan sehingga dapat membantu kelompok dan tim pelaksana. 

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Prodi Kimia Unimor Gelar PKM bagi Kelompok Tani Nuaf Soeb

Pakan komplit yang dibuat berasal dari limbah pertanian seperti jerami jagung yang kemudian dicampur dengan bahan lain seperti tepung jagung, dedak padi dan brand pollar dengan pemberian pada ternak 3 persen dari berat badan. Pakan komplit ini didasarkan dari hasil penelitian tim pelaksana yang kemudian diterapkan pada kelompok mitra.

Ketua kelompok tani, Maria Carmelita Dacosta mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh kelompok karena dapat membantu mereka dalam menyediakan pakan. 

"Selain itu juga, dapat membantu kami agar tidak tidak melepas ternak begitu saja, yang mana sering dikeluhkan oleh masyarakat sekitar bahwa kambing sering masuk ke kebun orang," ujarnya. 

Salah satu anggota tim, Gerson menyampaikan ternak kambing memilik prospek yang besar untuk dikembangkan namun hampir sama untuk jenis ternak ruminansia lainnya bahwa pakan menjadi salah satu persoalan yang perlu diselesaikan. 

Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Dosen Prodi Agroteknologi Unimor Gelar Pengabdian Masyarakat

"Limbah pertanian seperti jerami jagung dapat dimanfaatkan namun begitu diperlukan campuran bahan lain atau teknik pengolahan lainnya agar nutrisi dari jerami dapat ditingkatkan," ujarnya. 

Dr. Paul berterimakasih kepada Universitas Timor dalam hal ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini lewat pendanaan, dengan harapan kelompok mitra dapat terus mengembangkan usaha peternakannya dan mendapat hasil yang lebih maksimal. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved