Berita Timor Tengah Utara

Dosen dan Mahasiswa Prodi Kimia Unimor Gelar PKM bagi Kelompok Tani Nu'af Soeb

Kelompok PKM ini beranggotakan Matius Stefanus Batu, S.Pd.,M.Si, Bernadina Metboki , S.Pd.,M.Si dan empat orang mahasiswa. 

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PKM - Kegiatan PKM Dosen dan Mahasiswa Prodi Kimia, Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan Unimor di Kelompok Tani Nu'af Soeb. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kelompok dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Kimia, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor (Unimor) melakukan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) di Kelompok Tani Nu'af Soeb, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kegiatan dengan tema “Peningkatan kualitas pengolahan nira lontar (Borassus flabellifer L.) dalam menghasilkan produk bermutu dan bernilai jual tinggi (gula lempeng dan gula semut) di kelompok tani Nua’f Soeb Kelurahan Benpasi Kabupaten TTU-NTT”. 

Ketua tim Maria Magdalena Kolo, S.Si.,M.Si mengatakan, kegiatan ini berlangsung hingga bulan November mendatang. 

"Kegiatannya dari tanggal 2 Agustus kemarin," kata Maria, Senin, 04/09/2023. 

Baca juga: Anggota Poktan Gembor dan Nune Naek, Benpasi Ikut Pelatihan Kewirausahaan

Kelompok PKM ini beranggotakan Matius Stefanus Batu, S.Pd.,M.Si, Bernadina Metboki , S.Pd.,M.Si dan empat orang mahasiswa. 

Dijelaskan Maria, kegiatan ini bertujuan agar kelompok mitra mampu memahami pemanfaatan nira lontar menjadi produk gula semut yang memiliki kualitas dan bernilai eknomis yang lebih tinggi.

Kegiatan ini dimulai dari penyuluhan singkat mengenai keutamaan aspek kebersihan dan keamanan pengolahan produk gula lempeng, pengenalan serta tahapan pembuatan produk gula semut serta demonstrasi pembuatan gula semut bersama kelompok mitra. 

"Selain itu juga kegiatan yang berlangsung selama beberapa bulan ini diharapkan kelompok mitra dapat secara mandiri mengolah nira lontar menjadi produk gula semut, sehingga dapat dipasarkan guna peningkatan ekonomi masyarakat," kata Maria. 

Baca juga: Petani Sayur Kelurahan Benpasi Minta Gubernur NTT Salurkan Bantuan Alsintan dan Sumur Bor

 
Hal senada dikatakan oleh anggota Matius Stefanus Batu, S.Pd.,M.Si bahwa tim akan mendampingi serta melakukan diskusi - diskusi dengan kelompok mitra terkait proses pegolahan nira lontar menjadi gula lempeng yang mengutamakan aspek kebersihan dan keamanan sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.

Ketua kelompok mitra, Noel Tani menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kelompok tani dan mereka berterimakasih kepada tim PKM, Dosen dan mahasiswa yang telah membagikan pengetahuan dan ketrampilan dalam menghasilkan produk gula lempeng dan gula semut dari nira lontar yang bermutu dan bernilai ekonomis. 

 

"Kami sebagai ketua dan anggota kelompok tani mendapat pengetahuan yang banyak mengenai pemanfaatan nira lontar menjadi produk-produk lain seperti gula semut yang belum pernah diketahui sebelumnya. Memalui kegiatan ini, kami sebagai mitra mampu secara mandiri mengolah nira lontar menjadi produk gula semut," ujarnya. 
 
Maria berterimakasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam hal ini Direkrorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) yang telah mendukung pendanaan kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan dan terus bermanfaat bagi kelompok tani, mahasiswa yang terlibat dan masyarakat setempat. (uzu)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved