Berita Kota Kupang
FKIP Undana Kupang Gelar Workshop Kurikulum Menuju Akreditasi Internasional
Sebab, poin penting dari rekonstruksi tersebut adalah memberikan jalan lintas bidang kepada lulusan PBSI.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
"Itu yang akan diangkat ke permukaan agar komunikasi internasional kita juga memadai. Lulusan kita orientasinya mau jadi apa, ini sebuah perluasan dari mulanya hanya guru, sekarang jadi lebih luas, jadi pegiat media, guru bahasa indonesia untuk penutur asing, editor, jurnalis" jelasnya.
Baca juga: Profesor Termuda Daftar Bacalon Dekan FKIP Undana Kupang
Sebab, poin penting dari rekonstruksi tersebut adalah memberikan jalan lintas bidang kepada lulusan PBSI.
"Akreditasi internasional mau disandingkan dengan akreditasi BANPT yang orientasinya lebih banyak ke operasional administrasi, tapi dengan OBE orientasinya adalah global atau internasional," sambungnya.
Pemateri dari Universitas Negeri Surakarta, Titi Setyaningsih dalam pemaparannya menyebut bahwa proses rekonstruksi kurikulum terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu tracer study dan analisis kebutuhan pengguna, analisis profil lulusan dan cpl, perumusan kompetensi lulusan dan bahan kajian.
Selain itu terdapat juga peninjauan eksisting kurikulum, pembentukan mata kuliah dan penetapan strategi pencapaian cpl, dan penyusunan rps, lalu penetapan kurikulum dengan SK Dekan untuk diimplementasikan.
"Jadi disini kita akan lihat mata kuliah mana yang lebih baik dihilangkan saja, karena sudah tidak relevan," tambahnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.