Pasca Sambut Baru Berdarah, Kapolres Manggarai Timur Kirim Tambah Anggota ke Golo Mangung

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Polres Manggarai Timur menambah anggota untuk mengamankan Kampung Wae Paci, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP I Ketut Widiarta, SH, SIK, MSi mengatakan, pengiriman anggota untuk memback up agar situasi keamanan tetap kondusif.

Ia menjelaskan, terjadi perkelahian dua kelompok warga hingga menewaskan satu orang dan tiga korban lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa itu terjadi saat pesta sambut baru di Kampung Wae Paci, Desa Golo Mangung, Rabu 13 September 2023 malam.

Kapolres AKBP I Ketut Widiarta mengatakan, situasi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) aman terkendali.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sambut Baru Berdarah di Manggarai Timur, 1 Orang Tewas 3 Luka Luka

Kapolsek Lamba Leda, IPDA Aris Ahmad, SIPem bersama anggota juga langsung terjun ke TKP guna mengumpulkan bahan dan keterangan.

Menurutnya, sampai saat ini Kapolsek Lamba Leda bersama anggota masih berada di TKP guna menjaga situasi keamanan. 

Ia mengimbau kedua bela pihak untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Kurangi mengkonsumsi minuman beralkohol atau miras.

Konsumsi miras memberikan dampak berupa tindakan pidana yang merugikan diri sendiri dan orang lain seperti yang terjadi saat ini di Kampung Wae Paci, Desa Golo Mangung. 

Kapolres AKBP I Ketut Widiarta juga mengimbau kepada masyarakat agar menyelesaikan sebuah persoalan harus dengan kepala dingin. Tidak dengan mabuk minuman keras.

Perkelahian terjadi saat pesta sambut baru di Kampung Wae Paci, Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Pesta Sambut Baru Berdarah di Manggarai Timur

Peristiwa itu terjadi di rumah bapak MS pada Rabu 13 September 2023 sekitar pukul 20.30 Wita.

Satu orang meninggal dunia, sementara tiga korban lainnnya mengalami luka-luka.

Korban tewas teridentifikasi berinisial AA (68).

Sedangkan tiga korban luka-luka, yaitu GLS (35), PR (66) dan FAA (21).

Satu dari korban luka-luka diduga adalah kepala desa. Bola matanya nyaris pecah.

Informasi ini beredar WhatsApp Grup, disertai dengan foto dua korban. (rob) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS