Undana
Dua Mahasiswa Undana Kupang Terpilih Ikut Program Indonesian International Student Mobility Awards
Arie Lasmana merupakan mahasiswa yang duduk di semester 7 Program Studi Biologi Fakultas Teknik, Universitas Nusa Cendana.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dua orang mahasiswa Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang terpilih mengikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA Tahun 2023.
Kedua mahasiswa Undana Kupang itu diberikan kesempatan untuk belajar di luar negeri selama 6 (enam) bulan.
Adapun kedua mahasiswa itu adalah Natasya P.H. Manu yang akan berangkat ke Vytautas Magnus University di Lithuania dan telah berangkat pada 21 Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Jikom Undana Kupang Gelar Pengabdian Masyarakat, Cegah Stunting Dengan Media Promosi Bahasa Daerah
Kemudian, Arie Lasmana yang akan berkuliah di Universitas Pompeu Febra di Spanyol dan akan berangkat pada 14 September nanti.
Arie Lasmana merupakan mahasiswa yang duduk di semester 7 Program Studi Biologi Fakultas Teknik, Universitas Nusa Cendana.
Arie mengatakan, sebelum terpilih dirinya mengikuti proses rekrutmen program itu berlangsung selama satu semester atau enam bulan.
Baca juga: Ihwal Skripsi Tak Lagi Wajib, Rektor Undana Kupang: Sifatnya Opsional
Adapun tahapan-tahapan yang dilaluinya yakni analisis berkas, wawancara dan juga tes bahasa Inggris.
"Semua tahapan itu semuanya sudah dilalui," katanya saat diwawancarai, Selasa 12 September 2023 di Undana Kupang.
Selain untuk belajar, kata Arie, tugasnya disana juga untuk memperkenalkan budaya NTT. Karena itu, ia sedang mempersiapkan budaya apa saja yang akan dibawa ke sana.
"Kita perkenalkan budaya Indonesia, jadi persiapan saya paling belajar budaya kita yang mau dibawa, terus juga bawa kain tenun kesana dan memperkenalkan kepada mereka bagaimana cara pakainya, makna dan motifnya apa," tuturnya.
Baca juga: Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Undana Kupang Sabu Raijua Gelar Baksos
Arie berharap, ketika di Spanyol nanti, dia bisa belajar banyak hal, sehingga ketika pulang kembali dapat diterapkan dan bagikan kepada teman-teman mahasiswa lainnya.
Sementara itu, Rektor Undana, Prof. Maxs U. E. Sanam mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari platform Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), untuk mendorong pertukaran mahasiswa secara internasional.
"Seleksinya ketat bahkan tidak banyak yang lolos, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik agar tidak saja mendapatkan aspek peningkatan pengetahuan dan skil akademik, tapi bagaimana eksposur internasional, belajar antar bangsa," jelas Maxs di ruang kerjanya, Selasa, 12 September 2023.
Prof. Max berharap, pengalaman yang diperoleh kedua mahasiswa tersebut ketika berada di luar negeri dapat dibawa dan dibagikan kepada mahasiswa lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.