KKB Papua

Sudah Ada Titik Terang Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan KKB Papua, Benarkah? Simak Ini

Sampai saat ini, pilot Susi Air, Philips Mark Merthens belum dibebaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. Ia masih ditawan.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TITIK TERANG – Saat ini sudah ada titik terang pembebasan pilot Susi Air yang masih disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. Kabar gembira itu kini viral di media sosial. Hanya saja belum dipastikan kapan hal itu terjadi. 

Ketika prajurit TNI Polri bergerak menuju titik yang diduga sebagai lokasi persembunyian Egianus Kogoya, di lokasi itu hanya ditemukan sisa-sisa kayu bakar yang baru saja digunakan.

Sisa-sisa kayu bakar itu diduga digunakan oleh Egianus Kogoya bersama komplotannya. Bahkan ada kemungkinan Egianus berada di tempat itu lebih dari sehari.

Sayangnya, prajurit TNI Polri itu terlambat tiba di tempat yang dituju. Karena saat datang, yang ditemukan hanya sisa-sisa aktivitas orang yang diduga sebagai Egianus Kogoya bersama komplotannya.

Saat itu, aparat TNI Polri juga sempat mengikuti jejak langkah Egianus Kogoya cs di hutan belantara Papua itu. Namun jejak tapak kaki tersebut, hilang di sebuah alur sungai yang letaknya tak terlalu jauh dari lokasi ditemukan bekas kayu bakar di Papua Pegunungan.

Belakangan ini, Egianus Kogoya pun dikabarkan semakin ketakutan karena terus dikejar Prajurit TNI Polri. Apalagi baru-baru ini sebuah markas KKB Papua juga disergap TNI Polri.

Dalam penyergapan itu, tiga anggota KKB Papua dinyatakan tewas. Dan, dari tiga anggota KKB Papua yang tewas itu, satu di antaranya, adalah Ganti Gwijangge, orang dekat Egianus Kogoya.

Bahkan Ganti Gwijangge merupakan salah satu orang kepercayaan Egianus Kogoya, setelah sebelumnya ada juga satu figur lain yang dipecat dari korps TNI Polri, karena lari dari tugasnya dan memilih bergabung dengan Egianus Kogoya.

Pria tersebut adalah Ananias Yaluka atau biasa disapa Senat Soll. Ia merupakan prajurit TNI yang ketika pindah tugas ke Tanah Papua, ia malah memilih melarikan diri dari kesatuannya di jajaran TNI Polri dan bergabung dengan Egianus Kogoya.

Saat itu juga Senat Soll menjadi buronan aparat TNI Polri. Bahkan yang bersangkutan menjadi salah satu target yang harus ditangkap dalam kondisi hidup atau mati.

Baca juga: MENGERIKAN! KKB Papua Tembak Pedagang Kelontong di Ilaga, Korban Pura-pura Mati sehingga Selamat

Ketika yang bersangkutan hendak diringkus aparat TNI Polri, Senat Soll melakukan perlawanan yang mana membahayakan keselamatan pihak lain, termasuk prajurit TNI Polri yang sedang berada di lokasi kejadian.

Atas perlawanan itulah prajurit TNI Polri pun memberikan tindakan tegas berupa melumpuhkannya dengan timah panas. Tindakan itu demi menjami keselamatan warga sipil yang ada di sekitarnya dan prajurit TNI yang sedang menjalankan tugasnya menangkap hidup-hidup Senat Soll. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved