Rumah di Belu Terbakar

BREAKING NEWS: Satu Unit Rumah dan Tempat Usaha Mebel di Atambua Hangus Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun korban diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Satu unit rumah dan tempat usaha mebel di Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Kabupaten Belu dilalap si jago merah, Minggu 10 September 2023 sekitar pukul 10:45 wita. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Satu unit rumah dan tempat usaha mebel di Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu dilalap si jago merah, Minggu 10 September 2023 sekitar pukul 10:45 wita. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun korban diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Diketahui, rumah dan tempat usaha mebel tersebut milik Ahmad Salim (51) warga RT 015/RW 005, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu. 

Baca juga: Dispar Belu Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Sekda Johanes Ajak Kembangkan Potensi Desa 

Kejadian kebakaran tersebut membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah. 

Tidak berselang lama, Pemadam kebakaran Kabupaten Belu yang datang langsung berusaha untuk memadamkan api agar tak menyebar ke rumah warga yang berada disekitar.

Seluruh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, termasuk juga mobil water canon Polres Belu, mobil tangki swasta dan juga mobil tangki dari TNI. 

Tinus Kunya, Ketua RT 15 menyampaikan  dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Baca juga: Berikan Pelatihan Meubeler Sertifikasi, Lapas Atambua Taken MoU dengan Disnakertrans Belu 

"Kita belum mengetahui secara pasti penyebabnya, pas kita sampai api sudah membesar dan sudah merabat seluruh isi mebel," ujar Tinus.

Sementara Ahmad Salim, pemilik rumah menyampaikan kejadian sangat cepat sekali. Dirinya mengaku saat kejadian dirinya bersama keluarga berada di dalam rumah. 

"Saat kejadian saya ada didalam rumah, anak buah (karyawan,red) yang datang kasih tau ke saya. Kejadiannya sangat cepat sekali," ujarnya. 

Ia juga menjelaskan bahwa api tersebut bersumber dari belakang mebel. Dirinya juga mengaku tidak tahu siapa yang membakar. 

"Api itu bersumber dari belakang mebel sebelah kiri, dibelakang itu ada tumpukan daun bambu dan juga serbuk mebel, jaraknya sekitar 5 meter dari mebel. Kita juga tidak tau siapa yang bakar. Apa lagi angin sangat kencang, makanya api cepat sekali merambat," jelasnya. 

Ahmad mengaku, atas peristiwa tersebut dirinya mengalami kerugian hingga Rp 800 juta. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, api behasil dipadamkan setelah hampir 2 jam lebih oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Belu bersama masyarakat dan juga dibantu oleh mobil water canon Polres Belu. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved