Bupati Manggarai Timur Letakan Batu Pertama Bangun Jalan Benteng Jawa-Dampek  Sumber Inpres Janda 

Bupati Agas juga mengatakan, pembangunan daerah sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat karena anggaran daerah cukup terbatas dimana PAD hanya Rp 44 miliar. Dana ini tidak cukup hanya dengan bayar gaji Aparatur Sipil Negara atau ASN. 

Bupati Agas juga menegaskan investasi utamanya adalah tenaga kerja. Karena itu, ia meminta kepada kontraktor pelaksana agar merekrut pekerja dari masyarakat lokal di sekitar dengan tujuan agar uang untuk pembangunan itu juga dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. 

Bupati Agas juga meminta kepada masyarakat agar menjaga baik-baik pembangunan jalan yang ada karena Pemerintah membangun jalan itu demi kepentingan masyarakat itu sendiri.

Bupati Agas juga berharap agar ke depan terus dilakukan pembangunan terutama jalan utama kabupaten dengan hotmix. Karena hotmix kualitas lebih kuat dibandingkan hanya lapen usia hanya 2 tahun setelah itu rusak kembali. 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Yos Marto menerangkan, segmen peningkatan jalan Dampek-Benteng Jawa senilai Rp 28.901.820.000 yang dikerjakan oleh PT Wijaya Graha Prima.

Dana ini bersumber APBN dari Kementerian PUPR, Direktorat Jendral Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi NTT. 

Yos juga mengatakan, total dana Inpres Janda untuk Kabupaten Manggarai Timur pada tahun anggaran 2023 nanti dilihat pada data.

Baca juga: Ratusan KPM Kategori Miskin Ekstrem di Manggarai Timur Dapat Beras Bansos dari Provinsi NTT

Nantinya akan diberikan secara resmi kepada media. Dana ini untuk pembangunan jalan Benteng Jawa-Dampek senilai Rp 28,9 miliar, juga rencananya pembangunan jalan Watu Cie-Deno, dan segmen jalan Kisol-Mok-Pangleleng. 

Dalam kesempatan itu juga Bupati Agas menandatangani prasasti pembangunan jalan Dampek-Benteng Jawa itu. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS