KKB Papua
Usai Sergap Markas KKB Papua di Nduga, Wakapolda Imbau TNI Polri Waspadai Serangan Balasan
Saat ini suasana di Kabupaten Nduga dan Yahukimo relatif kondusif. Masyarakat beraktivitas seperti biasa. Tak ada tanda-tanda akan ada serangan balik.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti, kelompok KKB manakah yang paling bertanggung jawab dalam insiden penyerangan yang paling mengerikan dalam tahun 2023 ini. Namun kuat dugaan, para pelaku adalah anggota kelompok pengacau tersebut.
Untuk diketahui, pada 16 Agustus 2023, anggota KKB Papua tiba-tiba menyerang tiga warga sipil yang sedang berada di Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga. Para pelaku juga membakar satu unit truk yang sedang parkir di tempat itu.
Tiga warga sipil tersebut terlebih dahulu dianiaya. Akibatnya sekujur tumbuhnya penuh luka. Setelah ketiga korban tersebut dalam keadaan tidak berdaya, anggota KKB Papua kembali menembakinya hingga tewas di tempat.
Ada pun tiga warga sipil yang tewas dalam tindak penganiayaan dan penembakan itu, yakni Stefen Didiway, Mikhael Rumaropen dan Syamsul Ahmad.
Baca juga: Pasca Tembak Mati Anggota KKB Papua, Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Satu Kepala Kampung
Dalam kejadian tersebut, prajurit TNI Polri sudah berusaha terjun ke lokasi kejadian dan menangkap para pelaku. Namun usaha itu tak berhasil, karena sebelum tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara), para pelaku telah melarikan diri.
Hingga saat ini pun belum diketahui motif dari tindakan kejam para pelaku tersebut. Namun saat ini prajurit TNI Polri telah diperintahkan untuk mengejar para pelaku sampai dapat. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.