Berita Kabupaten Kupang

Hadapi Ancaman Kekeringan, Pemkab Kupang Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Air

Dirinya mengimbau agar masyarakat wilayah Kecamatan Kupang Timur terutama warga Desa Pukdale untuk siap siaga menghadapi musim kering.

|
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
BENDUNG - Bendung Oesao yang jebol beberapa waktu lalu membuat suplai air ke persawahan di Kupang Timur macet akibatnya lahan pertanian ternacan kekeringan dan gagal panen. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Pemkab Kupang mengimbau masyarakat Kupang Timur yang berada di wilayah pertanian agar siaga menghadapi musim kering yang sudah di depan mata.

Hal tersebut disampaikan oleh staf ahli Bupati Kupang Pandapotan Siallagan saat kunjungan ke Desa Pukdale Kecamatan Kupang Timur.

Dirinya mengimbau agar masyarakat wilayah Kecamatan Kupang Timur terutama warga Desa Pukdale untuk siap siaga menghadapi musim kering.

Baca juga: Tanggul Bendungan Tetkolo Pukdale Jebol, Pasokan Air ke Sawah Terancam Putus

Selain musim kering dirinya juga meminta masyarakat siap siaga terhadap ancaman angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini.

"Masyarakat harus bijak dalam menggunakan sumber air secara efesien dan efektif serta memberikan perlindungan terhadap sumber mata air di sekitar," ujarnya.

Bahkan bila terjadi bencana dirinya meminta masyarakat segera melaporkan bencana yang terjadi kepada pemerintah melalui BPBD Kabupaten Kupang.

Sementara Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti, Minggu 3 September 2023 mengatakan BPBD telah mengeluarkan imbauan siaga bencana kekeringan bagi masyarakat.

 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat, yang pertama dirinya meminta masyarakat memanfaatkan sumberdaya air secara efektif dan efisien.

Lalu yang berikut masyarakat juga harus menjaga dan melindungi sumber air yang ada dengan menanam pohon di sekitar sumber air serta membuat dan memeprbanyak sumur resapan.

Bahkan dirinya meminta agar masyarakat selalu memperhatikan pipa air sehingga bila terjadi kebocoran bisa dilaporkan kepada pemerintah setempat atau berinisiatif memperbaiki kebocoran itu.

Untuk menjaga air tanah maka menanam pohon merupakan hal wajib yang perlu dilakukan agar air tanah tidak hilang.

Untuk siaga bencana maka dirinya meminta masyarakat untuk berkoordinasi dengan BPBD bila ada masyarakat yang membutuhkan evakuasi bencana kekeringan atau bila ada kebutuhan mendesak akibat dampak bencana kekeringan. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved