Berita Sumba Barat Daya

Dampak Kemarau Panjang, Samuel Boro Sebut Pemkab Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan dan Karhutla

Menurutnya daerah yang  berpotensi kekeringan panjang adalah  wilayah Kecamatan Loura, Kota Tambolaka, Kodi, Kodi Utara, Kodi Bangedo dan Kodi balagar

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
TERBAKAR - Delapan adat Kampung Parona Baroro, Desa Waikaninyo, Kecamatan Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya terbakar. Diduga akibat terkena petir, Kamis 13 Januari 2022 siang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat, Samuel Boro, S.T mengatakan untuk menghadapi kekeringan panjang maka pemerintah daerah  Sumba Barat Daya (SBD) telah menetapkan status siaga darurat kekeringan ,kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Menurutnya daerah yang  berpotensi kekeringan panjang adalah  wilayah Kecamatan Loura, Kota Tambolaka, Kodi, Kodi Utara, Kodi Bangedo dan Kodi balagar.

Baca juga: Pemkab Sumba Barat Daya Usul Penambahan Pembangunan SPBU di Loura dan Kodi Bangedo

Untu itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar menyampaikan informasi dampak  kekeringan yang  terjadi di wilayah masing-masing. Hingga  saat ini belum ada laporan  masyarakat. Walau demikian BPBD Sumba Barat Daya  akan terus memantau dampak kekeringan yang terjadi.

Dalam kesempatan itu, Ia juga mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak membakar padang yang akan berdampak terjadi  kebakaran hutan, seluruh ekosistem  hutan tergangggu dan terganggu terhadap pemukiman masyarakat sekitar. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved