Penjabat Gubernur NTT

Respon Pimpinan DPRD Setelah Ayodhia Kalake Ditetapkan Jadi Penjabat Gubernur NTT

Adapun informasi yang berkembang menyebutkan bahwa Ayodhia Kalake ditetapkan sebagai Penjabat Gubernur NTT dalam rapat TPA yang dipimpin Jokowi

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
KOLASE Penjabat Gubernur NTT dan Pimpinan DPRD NTT. Kiri - kanan: Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Wakil Ketua DPRD NTT Inche DP Sayuna dan Aloysius Malo Ladi. 

"Dari 3 nama yang kami DPRD kirimkan ke Mendagri untuk diproses lebih lanjut memang tidak ada nama beliau. Tapi kami tetap sambut dengan sukacita serta berharap beliau bisa bekerja bersama dan meninggalkan legecy yang baik untuk NTT walau hanya 1 tahun saja," ungkap Inche DP Sayuna

Ia juga menyebut bahwa Provinsi NTT saat ini memiliki banyak persoalan, teristimewa kondisi keuangan yang sangat tertekan.

Karena itu, dewan pun berharap pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh Ayodhia  GL Kalake bisa dibawa ke NTT dan memberi jalan keluar terbaik buat persoalan NTT saat ini.

"DPRD sebagai lembaga mitra maka kami sungguh berharap ada sinergitas yang baik antara penjabat dan DPRD, ada komunikasi politik yang berimbang dan bertanggungjwab untuk menghadilkan kebijakan pembangunan yang responsif dan sensitif terharap harapan rakyat," sebut Inche DP Sayuna.

Selain itu, memasuki tahun tahun politik yang penuh semangat dan riuh dalam peta politiknya, dewan juga berharap agar Penjabat Gubernur NTT dapat menjaga netralitasnya sebagai penjabat agar momentum politik yang akan terjadi di tahun depan dapat terkondisikan dengan baik dan semua pihak bisa diajak duduk bersama untuk kepentingan pemilu yang kondusif dan berkualitas.

Wakil Ketua DPRD NTT lainnya, Aloysius Malo Ladi pun menyampaikan hal senada.

Ketua DPW PKB NTT itu yakin bahwa pemerintah pusat menetapkan penjabat Gubernur yang memiliki visi dan misi yang baik untuk membangun NTT ke depan

"Oleh karena itu kita siap menerima dengan senang hati dan berharap dapat membawa NTT ke arah yang lebih baik ke depan, tentunya dengan koordinasi yang baik antara semua sektor termasuk lembaga DPRD NTT," ujar Aloysius Malo Ladi, Jumat. 

 

Pemprov NTT Belum Terima Informasi Resmi

 

Plt Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT, Stef Surat mengakui bahwa pihaknya belum mendapat informasi resmi dari Pemerintah Pusat. Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa informasi perihala penetapan Penjabat Gubernur NTT itu telah beredar luas sejak Kamis (31/8/2023) malam.

"Belum ada konfirmasi ke Pemerintah Provinsi NTT secara resmi dari Pemerintah Pusat, tapi memang sudah beredar luas di media massa," ujar Stef Surat ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Jumat 1 September 2023.

Adapun nama nama penjabat gubernur yang akan menggantikan para gubernur definitif yang selesai masa jabatan pada Selasa 5 September 2023 beredar ke publik. 

Nama 10 penjabat gubernur itu disebut telah ditetapkan dalam rapat Tim Penilaian Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Jokowi dan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved